Milad ke-59 UMP jadi Ajang Kreatifitas Grup Kenthongan di Banyumas

- 26 Mei 2024, 21:25 WIB
Festival Kenthongan dalam rangka Milad ke-59 UMP sukses dilaksanakan pada Ahad, 26 Mei 2024, di Kampus 1 Ahmad Dahlan UMP.
Festival Kenthongan dalam rangka Milad ke-59 UMP sukses dilaksanakan pada Ahad, 26 Mei 2024, di Kampus 1 Ahmad Dahlan UMP. /HUMAS UMP

LENSA BANYUMAS - Festival Kenthongan dalam rangka Milad ke-59 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses dilaksanakan pada Ahad, 26 Mei 2024, di Kampus 1 Ahmad Dahlan UMP. Acara ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dan penonton dengan total hadiah yang mencapai 13 juta rupiah serta dibuka gratis untuk umum.

Ketua Panitia, Wildan Aji Saputra MPd mengungkapkan, Festival Kenthongan ini diikuti oleh berbagai grup kenthongan yang berasal dari berbagai daerah, menunjukkan keragaman budaya dan keahlian dalam seni kenthongan.

Beberapa grup yang berpartisipasi antara lain Ganesha Nadaswara Banyumas, Tangsi Laras Pageraji Cilongok, Pring Mangkubumi Karangnanas Sokaraja, Mangkusari Bojongsari, Sabana Percussion Tambaksogra Sumbang, Satria Prasasta Kedungwringin Patikraja, Seniman Ghaib Purbalingga, Pandawa Laras Purwokerto Kidul, Swara Espero Sumbang SMPN 2 Sumbang, dan Garuda Mas Rawalo Banyumas.

"Setiap grup menampilkan pertunjukan yang penuh semangat dan kreativitas, memukau para penonton yang memadati area kampus. Musik yang dihasilkan dari alat kenthongan berhasil menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan dengan membawakan lagu Himne UMP," jelasnya.

Baca Juga: Mengudara di Purwokerto, Festival Balon Udara UMP 2024 Disambut Antusias Ribuan Penonton

Salah satu penonton, Sumirah, yang datang bersama keluarganya mengapresiasi atas terselenggaranya festival kenthongan tersebut.

"Festival ini sangat luar biasa. Kami bisa melihat berbagai macam kreativitas dari setiap grup yang tampil. Ini adalah bukti bahwa seni kenthongan masih sangat diminati dan dijaga kelestariannya," ujarnya.

Penilaian yang Ketat dari Juri Profesional

Penampilan para peserta dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang seni dan budaya. Juri yang terlibat dalam festival ini adalah Irfan Fatkhurohman, M.Pd., Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum., Pratik Yuwono, S.Sn., M.A., dan Okto Wijayanti, M.A.

Halaman:

Editor: A Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah