Network
LENSA BANYUMAS - Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menyerahkan gerobak dagang kepada 20 pedagang kaki lima (PKL) yang belum memiliki tempat berjualan layak, Jumat (28/06/2024) di Pendopo Si Panji Purwokerto. Mereka berasal dari PKL yang ada di Kota Purwokerto, seperti penjual cireng, nasi rames, roti goreng dan lainnya.
Pj Bupati Hanung meminta kepada para penerima gerobak, agar memelihara gerobak dengan baik, memanfaatkan sesuai peruntukannya dan tidak dipindah tangankan. Hanung juga meminta camat dan lurah untuk ikut memantau peruntukkan gerobag ini untuk meningkatkan pendapatan.
"Tidak semua PKL mendapatkan bantuan, untuk itu saya minta bapak ibu menggunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pendapatan. Tolong dirawat dengan baik, jangan dijual dan sampah juga untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah," kata Pj Bupati Hanung.
Dalam kesempatan yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, Sugeng Amin mengatakan, bantuan gerobak tersebut berasal dari Dana APBD senilai Rp100 juta. Penerima adalah PKL yang ada di wilayah Kota Purwokerto.
"Hari ini kami membagikan 20 gerobak dari Dana APBD sebesar Rp 100 juta, jadi masing - masing senilai Rp 5 juta termasuk pajak. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para PKL sebagai sarana untuk berjualan yang nantinya lebih representatif dengan gerobak baru," katanya.
Ia juga berharap dengan memiliki tempat berjualan yang baru, bisa mendongkrak pendapatan dan bisa berkembang. Selain itu, juga menumbuhkan ekonomi usaha mikro dan peningkatkan kesejahteraan PKL.
Asripah Warga Arcawinangun RT 07 RW 01 mengaku sangat senang mendapat bantuan gerobak dagang. Menurutnya semenjak dulu, ia berharap memiliki gerobak dan akhirnya hari ini kesampaian.
"Seneng, senenge pol pokoknya, karena selama ini saya jualan dengan ditenteng, kadang pake troly bayi sekarang mendapat gerobag, Insya Allah semakin laris," katanya.
