LENSA BANYUMAS - Setelah sukses dengan Rawalo Pesta Rakyat yang merupakan gerakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada tahun 2019, sekelompok pengusaha UMKM Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas yang tergabung dalam Seduluran UMKM Rawalo (SURO) kembali menyelenggarakan Kampung Ramadhan, hari Jum'at 16 April 2021.
Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kualitas usaha dalam berbagai inovasi di tengah pandemi covid 19.
SURO diinisiasi oleh David Okta Nugraha, seorang pemuda pegiat Ekonomi Kerakyatan yang bertekad memajukan UMKM di wilayah sembilan desa di Kecamatan Rawalo.
Baca Juga: Ikuti 5 Kiat Sukses Peluang Usaha Ratusan Juta Dari Minyak Jelantah
Saat ini SURO beranggotakan 30 orang dimana telah menghasilkan 43 produk unggulan.
Kampung Ramadhan sendiri dilaksanakan di Jalan Darmowiyoto RT. 01/ RW. 08 Desa Rawalo sepanjang 100 meter dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 2021 yang melibatkan pemuda dan Pegiat UMKM Rawalo.
Acara tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Camat Rawalo Kus Hartono ditandai dengan pemotongan pita oleh Wabup Banyumas Sadewo.
Pada kesempatan Wabup Banyumas Sadewo mengatakan penyelenggaraan kampoeng ramadhan Keren Rawalo ini adalah yang pertama kali diadakan di Banyumas, sangatlah tepat dalam meningkatkan pendapatan pelaku UMKM SURO.
"Selain mengenalkan dan mempromosikan produk produk Seduluran UMKM Rawalo (SURO) kepada masyarakat juga dapat meningkatkan pendapatan para pelaku umkm sekaligus mensukseskan program umkm nasional," kata Sadewo,
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Suro dimasa pandemi Covid 19 dengan mengangkat produk khas komunitas Suro sekaligus meningkatkan Religiusitas masyarakat khususnya kecamatan Rawalo.
"Saya ucapkan selamat juga atas kemenangan umkm Rawalo dalam lomba VIDEO UN BOXING PRODUK UMKM Yang diselenggarakan oleh UMKM GAYENG PROP JATENG 2020 sebagai juara favorit," ujarnya.
Sementara itu, David Okta Nugraha menyebutkan kegiatan itu digelar dalam mendukung teman-teman pegiat UMKM di sembilan desa yang berada di Kecamatan Rawalo dikarenakan produk-produknya sangat potensial untuk di kembangkan.
"Sejak 2019m kami dampingi untuk kepengurusan perijinan serta bersama meningkatkan inovasi produk sehingga layak jual dan berkualitas, dan kami membantu pemasaran melalui Toko online dan minimarket Indomaret," ungkap David.
Hanya saja, kata David, salahs satu hambatan yang dialami UMKM yang sangat dirasakan yaitu sulitnya penetrasi produk UMKM pada toko besar dikarenakan ada beberapa toko besar mewajibkan penyertaan sertifikasi Halal.
"Dimana untuk kepengurusan sertifikasi halal masih dirasa masih sangat mahal,"lanjutnya.
Karena itu, dia mengarapkan peran serta DisnakerKop UKM Kabupaten Banyumas untuk dapat menjembatani MUI agar dapat membebaskan atau meringankan biaya pengurusan.
"Saya berharap peran Dinas selaku fasilitator dan motivatr dalam pengembangan UMKM secara menyeluruh," tandas David,.
Menurutnya, Kampung Ramadhan kali ini lebih bersifat Pasar dadakan dengan menjual sajian khas ramadan semacam takjil dan lauk pauk.
Kegiatan akan di mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 18.00 WIB sampai denngan pukul 20.00 WIB.
"Setiap Lapak akan disediakan tempat cuci tangan, dan setiap pelapak wajib menggunakan masker mengikuti Prokes," imbuhnya.***