Gelar Sumpah Dokter, Rektor: Lulusan Dokter Gigi Unsoed Harus Mampu Tingkatkan Kemampuan Berkomunikasi

11 Januari 2022, 16:47 WIB
Rektor Unsoed Prof Dr Ir Suwarto MS dalam Sumpa Dokter ke XXVI di FK Unsoed, Selasa (11/1/22). / Daus /

LENSA BANYUMAS - Sebagai dokter gigi harus selalu melatih dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan pasien maupun masyarakat baik melakukan tindakan medis maupun dalam rangka membangun budaya kesehatan gigi dan mulut.

Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof Dr Ir Suwarto MS mengatakan hal tersebut dalam Sumpah Dokter Ke 26 di Fakultas Kedokteran Unsoed, hari Selasa (11/1/2022). 

“Kami juga berpesan agar saudara selalu melatih dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan pasien, rekan sejawat, masyarakat atau siapa pun yang membutuhkan, baik dalam konteks pengambilan keputusan yang berkait dengan tindakan medis, maupun dalam rangka membangun budaya kesehatan gigi dan mulut secara lebih luas,"kata Rektor.

Baca Juga: Kantin Halal Dan Green Campus Diresmikan, Rektor Unsoed: Produk Hasil Riset Harus Bisa Dirasakan Masyarakat

Menurutnya, profesionalisme adalah sebuah keniscayaan di dalam dunia kerja, tidak terkecuali dalam dunia kerja kesehatan, termasuk profesi dokter gigi.

"Ada norma, standar, prosedur, kriteria yang melekat sebagai indikator sejauhmana dirinya dianggap memenuhi kualifikasi sebagai praktisi," ujar Prof Dr Ir Suwarto MS.

Selain itu, pengakuan dan apresiasi dari pengguna jasa adalah tanda bahwa dirinya dinilai telah kompeten bahkan mumpuni dalam pekerjaannya.

Fakultas Kedokteran Unsoed gelar Sumpah Dokter Ke XXVI, Selasa (11/1/22). / Daus

Dalam konteks tersebut, kata Rektor maka tidak ada pilihan lain bagi seorang profesional untuk senantiasa menjaga, mengembangkan dan meningkatkan kapasitasnya.

Untuk itu, dia meminta para dokter gigi yang baru saja diambil sumpahnya,  untuk selalu lapang, dan rendah hati menyadari, bahwa dinamika kesehatan gigi dan mulut di masyarakat begitu cepat berkembang.

"Jangan berpuas diri apalagi merasa cukup dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada," pesan Rektor Unsoed itu.

Sementara itu, Ketua PDGI Cabang Banyumas drg Ibnu Fajar mengatakan kompetensi, perilaku, dan kode etik terus harus dipegang.

Ketua PDGI Cabang Banyumas drg Ibnu Fajar dalam Sumpah Profesi Dokter Gigi Periode XXVI FK Unsoed, Selasa (11/1/22). / Daus

Selain itu, kewaspadaan universal dalam mencegah infeksi sudah harus dilaksanakan kapanpun melaksanakan praktek, kondisi apapun, dan dimanapun. 

“Dengan adanya Covid 19 mengingatkan kita betapa pentingnya kewaspadaan universal terhadap infeksi sehingga dalam bekerja mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan," ucap dia.***

 

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler