PKB Solid, Tahun 2024 Optimis Raih 14 Kursi di Banyumas

15 November 2020, 22:48 WIB
Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori memberikan sambutan dalam kegiatan capacity building bagi seluruh kader PKB di Banyumas, Sabtu 14 November 2020 lalu. /

Lensa Banyumas - Setelah melakukan pendidikan politik bagi pengurus DPC dan PAC, kali ini seluruh jajaran pengurus PKB di Kabupaten Banyumas mengikuti pendidikan politik lanjutan dan Capacity Building.

Kegiatan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi antar kader dan tokoh di Banyumas, juga untuk semakin mensolidkan seluruh pengurus PKB di Banyumas.

Dalam kesempatan sambutannya Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori mengungkapkan disiplin partai harus diutamakan. Menurutnya pengurus partai juga harus entengan, open dan ngopeni.

Baca Juga: Distribusi Bantuan Buah dan Sayur Perumda Satria Tepat Kualitas dan Kuantitas

"Beban berat di PKB akan ringan jika usung bersama-sama, maka kekompakan, kesolidan harus selalu diutamakan," katanya.

Diungkapkan, Ketika Pimpinan pusat sudah memberikan komando, maka DPW DPC hingga ranting, harus siap.

Kekompakan konsolidasi penuh, satu komando dari DPP. Jika ketua umum sudah memberi komando maka hanya ada satu kata, Siap.

Baca Juga: Titik Terang! Indigo Ini Ungkap Keberadaan 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Benarkah?

"Terapkan disiplin organisasi. Jangan sampai ada istilah, saya PKB tapi kalo Pilkada nyebrang dulu. Disiplin organisasi tidak bisa seperti itu," terangnya.

Kekompakan internal PKB harus terus ditingkatkan, mulai DPC, DPAC, Fraksi. Jika ada kegiatan kepartaian fraksi juga harus siap. Dengan PAC kordinasi harus terus dilakukan, kita tidak mau jadi partai lima tahunan, ribut kalo mau Pilkada atau pemilu.

PKB adalah partai yang setiap hari ada untuk melayani masyarakat. Ia mencontohkan, saat di DPC Magelang, pihaknya selalu menggelar acara rutinan.

Baca Juga: Tanah Longsor di Gunung Mas Kalteng, 4 Penambang Emas Tradisional Meninggal

Isinya bisa mujahadah maupun selapanan, kegiatan itu dilakukan berkeliling ke tiap-tiap PAC, jadi 35 hari pasti ketemu antara DPC dengan PAC, 35 hari pasti ketemu DPR dengan PAC.

"Jangan ketemu DPR ketika pelantikan atau ketinka nyaleg saja," ucapnya menegaskan.

"Monggo dijadwalkan petemuan rutin, yang penting ada jadwal, jadi bisa teragendakan. Jika sudah diagendakan pasti sudah bisa menyediakan waktu. ini adalah kegiatan partai agar terus hidup," lanjutnya.

Baca Juga: Pekan Seni dan Literasi Sekolah Warnai Hari Pahlawan di SDNU Master Sokaraja

Alhamdulilah Muscab, Muswil saat ini sudah tidak gaduh lagi. sistem yang dilaksanakan DPP sesuai amanat muktamar yang mengedepankan kebaikan, jadi tidak ada istilah culik menculik kandidat.

Pada kesempatan itu PAC juga dipersilahkan usulkan 3-5 nama, PAC bukan satu satunya faktor, nanti akan di bawa DPW sebagai fasilitator, dan dibawa ke DPP.

Selanjutnya akan dipertimbangkan dari berbagai kalangan, dan masukan dari kiyai kyai sepuh, tanfidiah NU, termasuk dari eksternal, seperti Polres dan pihak pengusaha.

Baca Juga: BTPN Purwokerto Merugi Ratusan Juta Rupiah, Polresta Banyumas Amankan YUL

Struktur PAC juga harus punya pengaruh secara eksternal, jadi jalinlah komunikasi dengan stake holder, Polsek, Koramil dan Camat.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mencontohkan kesuksesan PKB di Wonogiri dan Sragen. Saat ini di Sragen sudah 8 kursi, kenapa bisa besar yakni solid dengan NU. Kompak dengan para ulama.

Baca Juga: Gelombang 2 Tahap 2 Cair, Begini Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di kemnaker.go.id

Ketika PKB dan NU solid, semua mendapat manfaat. kedepan bisa punya klinik, rumah sakit. Tidak mustahil Bupati banyumas kedepan juga dari kader NU, seperti di kabupaten Pekalongan dan Tegal saat ini.

Lima tahun lagi asal bekerja keras, kita akan tularkan semangat seperti itu. Hikmah kita adlah hikmah kepada NU. Bahkan, bukan hal yang mustahil tahun 2024 mendatang PKB bisa merah 14 kursi di Banyumas.//***

Editor: Ipung Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler