Ini Toh Pencipta Lagu Banyumasan Egat Egot Hingga Baturaden Yang Biasa Dinyanyikan Para Sinden

- 13 Februari 2021, 10:46 WIB
Supriyatin (kanan) memperlihatkan foto ayahnya, Suyoto pencipta lagu Egat Egot hingga Baturaden, sementara cucunya (kiri) menunjukan piagam Suyoto. (Foto : LensaBanyumas.com)
Supriyatin (kanan) memperlihatkan foto ayahnya, Suyoto pencipta lagu Egat Egot hingga Baturaden, sementara cucunya (kiri) menunjukan piagam Suyoto. (Foto : LensaBanyumas.com) /Sutrisno/

Lensa Banyumas - Pernahkah Anda mendengarkan lagu Egat Egot, Baturaden, Bendung Serayu, Banyumas Satria, Kebo Gering, atau lagu khas Banyumasan lainnya? Bila pernah, tahukah siapa pemilik dan pencipta lagu tersebut?

Sering memang terdengar lagu tersebut di nyanyikan sinden atau penyanyi di setiap gelaran Wayang Banyumas dan juga lomba Kenthongan, bahkan hampir menjadi "wajib" , namun ketika di tanya dari mana asal muasal lagu Egat Egot misalnya, banyak yang tidak begitu mengetahui, bahkan makna dari lagu itu.


Saking penasarannya, Lensa Banyumas melakukan penelusuran didaerah Tinggarjaya, Jatilawang. Mulai dari nongkrong di Pasar Jatilawang, Pasar Thengok, hingga bertanya pada Budayawan sekelas Achmad Tohari.

Saat nongkrong di Pasar Thengok itulah, Lensa Banyumas mendapat info kuat bahwa ternyata yang menciptakan dan pemilik asli Lagu Egat Egot, Baturaden, Bendung Serayu, dan Banyumas Satria serta lagu lagu khas Banyumasan adalah Seorang Warga Tinggarjaya RT 6/6 jatilawang, Banyumas. 

Beliau bernama Suyoto Hadi Wardoyo namun telah meninggal dunia pada 10 April 2014. Tidak banyak yang tahu memang, karena Suyoto semasa hidup adalah seorang yang sangat sederhana dan luput dari bidikan kamera terkait karya karyanya.


Suyoto yang di lahirkan di Banyumas, tepatnya di Patikraja pada 20 desember 1928 adalah satu dari Tiga bersaudara dan menyelesaikan pendidikannya di AMS Purwokerto yang setara SMA pada tahun 1940, Ia mempunyai seorang Ayah bernama Slamet juga telah meninggal dunia adalah seorang Penilik Sekolah pada tahun 1930an.

Pada tahun itu keluarganya pindah ke Tinggarjaya, sementara Suyoto di karuniai 6 orang anak. Salah satunya adalah Supriyatin dan Siswadi, mereka inilah yang berhasil di wawancari oleh Lensa Banyumas.


Menurut Supriyatin dan Siswadi, ayahnya adalah yang menciptakan dan mempopuplerkan pertama kali lagu lagu khas Banyumasan Egat Egot tersebut sekitar tahun 1980. Lagu tersebut di ciptakan Suyoto sebagai bentuk kegembiraan ketika orang mendengar bunyi kendang dan gamelan calung.

Hal itu terlihat dari lirik liriknya "Juku Sapa baen ngger krungu lagu Banyumas/Sapa Angger Ora Melu Egaat..Egoot../Kendange Trampil Banget Swarane jaaan..Mblaketaket...dst / ( Siapa saja yang mendegarkan lagu Banyumas/Siapa yang nggak Pasti Ikut Goyang Goyang/Kendangnya Trampil/Suaranya Nyaman dan Asik..dst)//


Menurut Mba Pri sapaan akbrab Supriyatin , Suyoto di masa jayanya pun sebenarnya pernah masuk studio rekaman di Semarang pada tahun 170an, bahkan Ia pernah mendapatkan penghargaa dari Gubernur Jawa Tengah kala itu yakni Soeparjo Rustam.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x