Musorkab Menjadi Penentu Masa Depan Olahraga Banyumas

- 3 Maret 2021, 15:25 WIB
Ketua ABTI Banyumas Wikan Agung Winasis / ABTI Banyumas
Ketua ABTI Banyumas Wikan Agung Winasis / ABTI Banyumas /Rama Prasetyo/

Lensa Banyumas - Mundurnya sembilan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyumas periode 2021-2025 pada Selasa kemarin, dapat menyebabkan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) mundur ataupun tertunda. 

Dengan tertundanya jadwal Musorkab sudah barang tentu pemilihan Ketua KONI juga mengalami hal yang sama. 

Menanggapi hal ini sejumlah Cabor sangat menyayangkan karena yang dirugikan yaitu masa depan masyarakat Olahraga di Kabupaten Banyumas. 

Baca Juga: Sembilan Anggota TPP Bakal Calon Ketua Umum KONI Banyumas Mundur, Bagaimana Nasib Musorkab?

Menurut Ketua Umum Pengkab Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Banyumas, Wikan Agung Winasis, tanpa ingin menambah kisruh suasana, peristiwa mundurnya sembilan TPP seharusnya tidak perlu terjadi. Kalau saja dari awal tim TPP melakukan tertib administrasi. 

"Mundurnya tim TPP itu tidak seharusnya terjadi kalau mereka sejak awal tertib administrasi, transparan, terbuka dan adil," jelasnya kepada awak media di Purwokerto, hari Rabu 3 Maret 2021.

Seluruh cabor, kata Wikan, keinginannya hanya satu yaitu tertib administrasi sama seperti keinginan KONI kepada cabor. 

"Semua cabor inginnya cuma satu, tertib administrasi, sama seperti KONI yang juga ingin cabor tertib administrasi," ungkapnya. 

Terlepas dari adanya kejadian tersebut, sebetulnya yang perlu mendapat perhatian yaitu pelaku olahraganya. 

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x