Polresta Banyumas Pantau Kesiapan Posko PPKM Mikro di Desa Klapagading

- 3 Maret 2021, 22:14 WIB
Kabag Ops Res Kompol Zaenal Arifin yang mewakil Kapolresta Banyumas saat pelaksaan monev PPKM Mikro di Desa Klapagading
Kabag Ops Res Kompol Zaenal Arifin yang mewakil Kapolresta Banyumas saat pelaksaan monev PPKM Mikro di Desa Klapagading /Sutrisno/

Lensa Banyumas - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Banyumas dinilai berhasil menurunkan angka kasus aktif Covid 19 secara signifikan. Hal itu disampaikan Kapolresta Banyumas melalui Kabag Ops Res Banyumas Kompol Zaenal Arifin saat pelaksanaan dan monitoring evaluasi PPKM Mikro .Ia mengatakan target pelaksanaan PPKM Berskala Mikro selama seminggu ini sudah menunjukkan hasil yang sangat signifikan dalam menurunkan jumlah kasus aktif Covid19, Rabu malam ,3 Februari 2021

PPKM Mikro bisa mencegah dan mengurangi penularan covid-19 khususnya Desa Klapagading. PPKM Mikro ini sudah dipelajari hampir sama dengan tim covid 19 dan warga masyarakat Desa Klapagading kebanyakan yang terkonfirmasi covid-19 rata rata dari perantauan terutama diluar kota.

Baca Juga: Efektif Tidaknya PPKM Berbasis Mikro, Ini Komentar Ahli Epidemologi Unsoed

"Harapan saya mari kita bekerjasama dan bersinergi untuk negeri dari tingkat pemerintah pusat sampai tingkat bawah dalam hal ini Rt dan Rw dalam menyelesaikan covid-19. Mengenai masalah laporan dan data pasien covid agar disamakan supaya akurat dan tercatat,"katanya.

Pengecekan kesiapan peralatan PPKM Mikro di Desa Klapagading
Pengecekan kesiapan peralatan PPKM Mikro di Desa Klapagading

Ditambahkan beberapa tujuan PPKM mikro dilaksanakan untuk pencegahan pandemi Covid19 dilakukan dengsn prokes dengan ketat. Penanaganan, dalam menanganj ini harus selalu update baik by name, by addres, by data, dan by action. Harus selalu update agar dapat dilihat perkembangan pandemi Covid19 di Desa Klapagading, dan Banyumas pada umumnya.

Selain itu Kompol Zaenal juga mengingatkan untu selalu sadar dan punya tanggung jawab untuk menjaga kesehatan. Fungsi bantuan juga harus di berdayakan." Harus ada kegiatan testing, tracing treatmen, penanganannya adalah harus ada sampling di setiap kerumunan seperti pengajian, kerumunan terminal, hajatan,"jelasnya.

Baca Juga: Evaluasi Penanganan Covid-19 Dan PPKM Mikro, Kodim 0701 Banyumas Terima Tim Wasev

"Mengenai tracking dan testing dilakukan secara acak dan dilakukan sample acak serta dilaksanakan saat ada tamu dari luar kota dan luar daerah, termsuk kepada diri kita sendiri bila habis bepergian ke wilayah daerah maupun kota lain,"tambahnya.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x