Network
Lensa Banyumas - Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) telah menargetkan implementasi 12 juta merchant QRIS di tahun 2021 sebagai bentuk perluasan penggunaan QRIS oleh masyarakat.
Sebagai upaya mencapai target tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan KPwBI Purwokerto, KPwBI Solo dan KPwBI Tegal melaksanakan Semarak Edukasi Keuangan Digital (SRIKANDI) QRIS 2021 pada hari Kamis 18 Maret 2021.
Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Samsun Hadi mengatakan, kegiatan tesebut merupakan bentuk komunikasi dan edukasi publik mengenai QRIS yang dilakukan oleh Bank Indonesia kepada seluruh masyarakat khususnya di Jawa Tengah.
Baca Juga: Parah, Kantor Kecamatan Jatilawang Kondisinya Memprihatinkan!
Menurutnya, kegiatan SRIKANDI QRIS yang mengusung tema ANGKRINGAN QRIS, dibagi menjadi 2 agenda utama yaitu pre event dan event/Big Bang.
Kegiatan pre event merupakan pembuatan dan publikasi video promosi QRIS yang dibintangi oleh influencer atau artis yang popular di kalangan masyarakat.
"Video promosi ini mengambil tema implementasi QRIS di Provinsi Jawa Tengah seperti implementasi QRIS untuk pembayaran pajak & retribusi daerah, Implementasi QRIS untuk berdonasi, bertransaksi di Pasar hingga penggunaan QRIS untuk pembayaran SIM," ungkapnya.
Sedangkan acara puncak SRIKANDI QRIS 2021 yang dilaksanakan secara virtual pada hari Kamis ini menghadirkan 12 narasumber untuk memberikan sosialisasi dan berdiskusi mengenai kegunaan dan kelebihan QRIS.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Gubernur Jawa Tengah, anjar Pranowo, Walikota Solo, Gibran Rakabuming, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif,. Sandiaga Uno dan anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Sugeng.
