Parah, Kantor Kecamatan Jatilawang Kondisinya Memprihatinkan!

- 18 Maret 2021, 15:46 WIB
Kecamatan Jatilawang, gedung yang belum berubah dan kini terancam ambruk, sementara kegiatan kerja geser ke rumah dinas Camat.
Kecamatan Jatilawang, gedung yang belum berubah dan kini terancam ambruk, sementara kegiatan kerja geser ke rumah dinas Camat. /Lensa Banyumas/Kharisma Muhammadiyah/

Lensa Banyumas - Kantor Kecamatan Jatilawang, Banyumas saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, di bangunan yang dilalui jalan Nasional tersebut tidak sebaik Kacamatan yang ada di sekitarnya yang rata rata telah memenuhi standar gedung pelayanan. Seperti Wangon, Rawalo, Lumbir, dan Patikraja.

Selain lantai yang rusak tersebut banyak ditemukan atap dan plafon yang bocor dan bolong, cat yang mengelupas, keramik yang pecah dan ruang kantor yang sudah tak berbentuk lagi. Selain itu, diruang belakang juga ditemukan berkas dokumen yang diletakan di sisi gedung, bahkan genteng dan kayu rusak dan seperti akan roboh dan kerusakan lainnya.

Repotnya ketika hujan karena atap yang bolong, air pun masuk kedalam Kantor kerja yang ditempati para Kasi dan Camat. Alhasil merekapun melakukan pekerjaannya di bangunan rumah dinas Camat yang ada dibelakang gedung Kecamatan.

Kondisi Ruangan yang ambrol atapnya
Kondisi Ruangan yang ambrol atapnya

Camat Jatilawang Oka Yudhistira saat di konfirmasi di kantornya, Rabu lalu 16 Maret 2021 menjelaskan memang kondisinya memprihatinkan. Pihaknya juga telah berupaya mengusulkan untuk perbaikan dan renovasi gedung, namun terkendala Covid19 sehingga masih menunggu tahun 2022.

Oka juga meminta maaf pada masyarakat dengan kondisi kantor Kecamatan yang kurang representatif sehingga bila dipandang mengurangi kenyamanan dalam pelayanan. " Kami mohon maaf pada masyarakat bila kurang nyaman melihat gedung kebanggaan warga Jatilawang yang memprihatinkan, namun kami berupaya melayani dengan sebaik mungkin, "katanya.

Kepala Dinas PU Kabupaten Banyumas, Irawadi saat dihubungi melalui pesan singkat menjelaskan sedang diupayakan secara intens agar bisa direnovasi."Sudah kami usulkan, anggaran masih terkendala dan terbatas,kami usahakan terus,"pesannya.

Atap ruangan yang lama bolong bolong
Atap ruangan yang lama bolong bolong

Ditambahkan, Anggaran untuk dua tahun ini sangat terbatas karena hampir sebagian besar terserap untuk penanganan Covid19."Memang anggaran dua tahun ini sangat terbatas karena masih dalam masa pandemi covid19, kami sdh menyiapkan perencanaan DED Kecamatn Jatilawang, namun belum mendapatkan anggarannya, kami upayakan lagi di 2022,"kata Irawadi.

Saat dikonfirmasi parbaikan Gedung Kecamatan yang sudah tidak layak, Irawadi menerangkan memang bangunan sudah rusak berat sehingg tidak dimungkinkan dilakukan pemeliharaan."Yang sdh dilakukan adalah perencanaan gedung, pengamanan penggunaan gedung, dan kami tinggal menunggu adanya anggaran yg cukup, karena di 2021di anggaran perubahan tidak dimungkinkan waktunya, "jelasnya.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Kharisma Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x