Ponpes At Taujieh Al Islamy, Pesantren di Banyumas Pertama Miliki GeNose

- 19 Maret 2021, 17:10 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein resmikan keberadaan alat deteksi Covie19 di PP At Taujieh Al Islamy 2 Banyumas
Bupati Banyumas Achmad Husein resmikan keberadaan alat deteksi Covie19 di PP At Taujieh Al Islamy 2 Banyumas /Sumber foto : Parsito/

LENSA BANYUMAS - Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein launching alat deteksi dini covid-19 milik Ponpes At Taujieh Al Islamy 2, Jumat, 19 Maret 2021. Launching dilakukan bersama Pengasuh Ponpes, KH Zuhrul Anam Hisyam (Gus Anam). Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 menjadi yang pertama dan satu-satunya pesantren yang memiliki GeNose.

"Saya ucapkan selamat kepada Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 karena sudah memiliki GeNose. mudah-mudahan berguna dan bisa dimaksimalkan. Bagi orang tua, sudah tidak perlu ketar-ketir, karena sudah GeNose," kata Husen saat memberikan sambutan.

Keberadaan GeNose, kata Husein adalah ciri karakter Gus Anam sebagai pengasuh. Terutama dalam menjamin rasa aman untuk santri. "Komitmen, karakter dan ilmunya Gus Anam itu teruji. Dan saya yakin Gus Anam itu dekat dengan Allah," sanjung Husein lagi.

Baca Juga: Tarif GeNose di Stasiun Kereta Api Naik mulai 20 Maret, Berikut Daftar 23 Stasiun Yang Melayaninya

Selanjutnya, Husein juga berpesan unuk keluarga besar At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia. Baik itu santri, dan tenaga pendidiknya. Mengingat, Pondok Leler, sudah dikenal Nasional. "Saya berterimakasih juga kepada Pondok Leler sebagai aset Banyumas. Semoga Gus Anam dan keluarga panjang umur dan menjadi kebanggaan kita," katanya lagi.

KH Zuhrul Anam Hisyam saat sambutan memberi apresiasi atas kehadiran Bupati Banyumas. Menurut Gus Anam, Achmad Husein sebagai bupati sudah memberi support riil sejak berdirinya pondok dan sekolah. Secara prinsip, katanya, Husein bukan lagi tamu tapi sudah keluarga Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia.

"Semoga At Taujieh Al Islamy 2 ini bisa memberi sumbangsih kepada bangsa dan negara. Bisa mendidik anak yang pinter dan bener," kata Gus Anam dihadapan Ahmad Husein dan peserta launching.

Baca Juga: Tes GeNose C19 di Stasiun Purwokerto, Mampu Layani 700 Calon Penumpang Per Hari

Hadirnya GeNose, kata Gus Anam adalah bentuk tanggungjawab kepada wali santri. "Insyaallah pengasuh, ustadz, guru, insyaallah hati-hati dalam melayani santri. Kita jaga lahir dan batinya. Dan GeNose adalah bagian dari ikhtiar lahir. Santri datang selamat, pulang selamat," ujarnya berdoa.

Seperti diketahui, GeNose merupakan alat deteksi dini paling mutakhir covid-19. Produk dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mampu mendeteksi positif/negatif covid-19 kurang 5 menit dan memiliki legitimasi untuk segala keperluan. Gus Anam mendapat GeNose sacara swadaya dengan fasilitasi PP RMI bersama sekitar 50 pesantren lain se-Indonesia.***

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Parsito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah