Network
LENSA BANYUMAS -Mulai akhir pekan ini, GeNose C-19 akan diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok namun masih secara acak dan berlanjut penerapannya di sektor udara yang akan dimulai pada 1 April 2021.
Penegasan ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui akun twitter @Kemenhub151seperti dikutip lensabanyumas.pikiran-rakyat.com.
Menhub mengatakan bahwa animo masyarakat untuk menggunakan GeNose sangat bagus. " Dan secara acak GeNose akan kita terapkan di Pelabuhan Tanjung Priok akhir minggu ini sementara di sektor udara akan mulai diterapkan pada 1 April 2021," tutur Menhub.
Baca Juga: GeNose C19, Wamendag Jerry Sambuaga Menyakini Bakal Menggeliatkan Sektor Pariwisata
Pernyataan Menhub disampaikan usai dirinya bertemu dengan Menko UKM Muhajir Effendy dan Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan pada Selasa, 23 Februari 2021 untu membahas mengenai penerapan GeNose.
Dijelaskan, di masa pandemi Covid-19 ini aktivitas dan keseharian masyarakat tetap harus berjalan. Mobilisasi penumpang melalui angkutan publik tentunya menjadi perhatian serius pemerintah.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan terus melakukan inovasi untuk menciptakan transportasi aman produktif di masa pandemi.
Berbagai langkah preventif juga telah diupayakan pemerintah untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di sektor transportasi. Salah satunya melalui penerapan alat deteksi Covid-19 hasil karya anak bangsa GeNose di beberapa simpul transportasi seperti kereta api.
GeNose C-19 merupakan alat pendeteksi virus corona karya UGM (Universitas Gadjah Mada) yang cara kerja pendeteksiannya melalui hembusan nafas. ***
