Pengamanan Idul Fitri, 857 Personil Gabungan Dikerahkan Pantau dan Sekat Pemudik

- 6 Mei 2021, 12:34 WIB
Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji menyematkan tanda Operasi Ketupat Candi 2021.
Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji menyematkan tanda Operasi Ketupat Candi 2021. /Ady Purwadi

LENSA BANYUMAS - Sebanyak 857 personil gabungan dikerahkan untuk pengamanan dalam Operasi Ketupat Candi 2021 terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan unsur pengamanan lainnya.

Dari pengamanan menjelang Idul Fitri 1442 H dengan mendirikan Posko Lebaran serta menempatkan personil di pos-pos pantau tersebut hingga penyekatan pemudik disejumlah titik.

Serta pengamanan secara umum untuk kondisi wilayah Kabupaten Cilacap menjelang momen hari raya ini.

Baca Juga: Petasan dan Miras Dimusnahkan, Hasil Razia Polres Cilacap Jelang Idul Fitri 1442 H

Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menjelaskan, ada 15 Posko untuk Operasi Ketupat Candi 2021 yang tersebar dari perbatasan Jateng-Jabar hingga Banyumas-Kebumen.

"Ada (Posko) di Mergo Dayeuhluhur (perbatasan Jateng-Jabar), di Nusawungu untuk perbatasan Kebumen, dan posko yang didirikan disejumlah titik lain termasuk di Pelabuhan Sleko," tutur Kapolres usai pemusnahan miras pada Kamis, 6 Mei 2021.

Pengerahan petugas ini katanya termasuk bagian dari upaya untuk penyekatan arus mudik ke Cilacap.

Kapolres menerangkan, hanya warga atau pemudik yang memenuhi ketentuan saja yang diperbolehkan masuk wilayah Cilacap. 

"Ada beberapa posko yang memang kita tekankan untuk pemantauan sekaligus penyekatan pemudik," ungkap.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x