Bencana Banjir Melanda 3 Desa Jeruklegi Warga Dievakuasi, Kapolres Cilacap: Akibat Sungai Jambu Meluap

- 21 Juli 2021, 12:13 WIB
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi di lokasi banjir Jeruklegi untuk melakukan penanganan evakuasi warga bersama BPBD dan aparat terkait.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi di lokasi banjir Jeruklegi untuk melakukan penanganan evakuasi warga bersama BPBD dan aparat terkait. /Polres Cilacap/

LENSA BANYUMAS - Tiga desa di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap dilanda banjir. Kejadiannya pada Rabu, 21 Juli 2021 sekitar pukul 06.00 WIB dan hingga berita ini diturunkan air masih menggenangi pemukiman penduduk dan arean persawahan.

Tiga desa yang kebanjiran yakni Desa Brebeg, Desa Cilibang dan Desa Jeruklegi Wetan, yang wilayahnya menjadi perlintasan Sungai Jambu.

Sungai inilah yang meluap akibat guyuran hujan lebat yang melanda wilayah Jeruklagi sejak Selasa, 20 Juli 2021 malam.

Baca Juga: Belajar Atasi Genangan Banjir Perkotaan, Anak Mudi Ini Belajar Biopori

Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi yang meninjau langsung tiga lokasi banjir Jeruklegi ini kepada LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com menyampaikan, Sungai Jambu meluap akibat tak bisa lagi menampung derasnya air hukan.

Luapan air Sungai Jambu ini menyebabkan banjir di tiga desa sepanjang sungai melintas tersebut.  

"Banjir terjadi karena hujan lebat dari semalam sampai dengan sekarang (Rabu pagi). Untuk perkiraan ketinggian air antara 1 - 1,5 meter. Sekarang masih dilakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet dan perahu kayu milik warga," tandas Kapolres.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini, sedangkan kerugian material masih dalam proses penghitungan.

"Kami bersama dengan para pihak terkait langsung melakukan upaya penanganan. Untuk Polres Cilacap sendiri, kami menerjunkan personil Satuan Sabhara dengan dua perahu karet, tiga perahu kanon," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x