Masyarakat Terdampak Gempa Malang Diminta Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang

- 10 April 2021, 18:55 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. / Twitter@InfoHumasBMKG
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. / Twitter@InfoHumasBMKG /

LENSA BANYUMAS - Masyarakat di sekitar wilayah Jawa Timur dan wilayah lain terdampak gempa diminta untuk mewaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan.

Permintaan itu disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, hari Sabtu 9 April 2021.

"Jadi juga mohon diwaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebagai dampak lanjut setelah ada goyangan gempa bumi yang cukup kuat," ungkapnya seperti dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari ANTARA.

Baca Juga: Di Blitar Gempa Merusak Kantor Pemkab, Rumah Warga, Sekolah dan Fasilitas Publik

Dwikorita Karnwati mengatakan gempa bumi dengan magnitudo 6 dapat membuat lereng-lereng atau batuan menjadi agak rapuh sehingga dapat memicu terjadinya hidrometeorologi, yaitu bencana longsor dan banjir bandang.

Menurutnya, hal itu berkaca dari bencana di Nusa Tenggara Timur, dimana sehari sebelum terjadi bencana gempa bumi magnitudo 4,1 dan terjadi hujan lebat.

"Jadi dikhawatirkan, suatu wilayah yang setelah terkena gempa, kemudian diguyur hujan itu dikawatirkan akan memicu terjadinya longsor atau banjir bandang," ujar Dwikrorita.

Dia juga menyebutkan beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat di Jawa Timur, yakni Jombang (di Bandarkedungmulyo), Mojokerto, Pasuruan, Bondowoso dan Jember.

Kemudian, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Gresik, Lamongan, Madiun, Nganjuk, Probolinggo, Tulungagung, Ponorogo dan Purwosari (Kabupaten Pasuruan).

Sebelumnya, BMKG menyampaikan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,7 di barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, pada pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan keterangan BMKG, gempa yang terjadi itu berada pada kedalaman 25 kilometer (km) dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa berpusat di laut 90 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, 95 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 190 Kilometer barat daya Surabaya, Jatim, dan 700 kilometer tenggara Jakarta, Indonesia.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah