Network
LENSA BANYUMAS - Alat destilator minyak atsiri produk asal Banyumas di ekspor ke Tanzania, Afrika.
Ekspor ini merupakan ekspor kedua ke negara Afrika Timur tersebut.
Menurut Penemu atau pencipta destilator yang juga salah satu forumer SSX Purwokerto Hudyana Gilang Setyaji, ekspor destilator minyak atsiri sangat membanggakan.
Baca Juga: Di Kabupaten Purbalingga Ada Masjid Unik Mirip Bentuk Kabah Lho
"Mengingat kondisi sedang pandemi, namun dapat membuat produk unggul kami bisa dipercaya hingga mancanegara," ujar Manajer CV. Karya Soka dalam akun SSC Purwokerto.
Dia menjelaskan, rencananya, destilator ini akan digunakan untuk mengolah daun cengkeh kering menjadi minyak atsiri di Tanzania, Afrika.
Destilator ciptaannya tersebut, kata Gilang, lebih awet karena tidak langsung bersentuhan dengan api.
"Berbeda dengan tungku tradisional yang mudah rusak dan mengalami kebocoran dalam waktu 4-5 tahun," pungkas Gilang.***
