Ditekankan, bahwa pemetaan daerah rawan longsor ini dilakukan menggunakan data SIG (Sistem Informasi Geografis).
Kemudian bahan yang dijadikan sebagai dasar pembuatan peta rawan bencana longsor adalah data kemiringan lereng, data curah hujan, data penggunaan lahan dan data kekuatan batuan penyusun daerah terkait.
Selanjutnya dari data-data tersebut kemudian diolah menjadi peta rawan bencana longsor.
Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang didapatkan, diketahui pada sebelah selatan Kecamatan Purwokerto Selatan memiliki potensi longsor yang tinggi.
Disclaimer: Artikel ini bersumber dari Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP yang dibuat dalam melengkapi tugasnya KKN tersebut. ***