Buntut Konflik Pemdes dengan Pengusaha Kos Kosan, Aparat Bakal Melakukan Penertiban

- 13 Agustus 2021, 19:58 WIB
Konflik Pemdes Klapagading dengan pengusaha kos kosan berhasil diredam, buntutnya aparat bakal menertibkan usaha kos.
Konflik Pemdes Klapagading dengan pengusaha kos kosan berhasil diredam, buntutnya aparat bakal menertibkan usaha kos. /Lensa Banyumas/Mudo Purnomo/

 

LENSA BANYUMAS - Salah satu bisnis potensial yang banyak dibidik pengusaha adalah rumah kos, terutama jika daerah tersebut masuk kategori dinamis penduduknya, banyak industri atau daerah pendidikan.

Hanya saja dalam perkembangannya, bisnis kos-kosan tak lagi terbatas pada kota besar, namun merambah ke wilayah kecamatan.

Namun jika bisnis yang satu ini tidak memiliki pengelolaan manajemen yang baik maka berpotensi menimbulkan dampak sosial lingkungan.

Seperti kasus gesekan antara pemerintah desa dan pengusaha kos yang terjadi di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Pelajar di Banyumas Dianiaya Temannya Saat Minta HP Miliknya Dikembalikan, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Kasusnya kian memanas bahkan sampai dibawa ke ranah hukum, karena mediasi yang dilakukan sejumlah pihak sebelumnya tak membuahkan hasil.

Namun kini, kasus yang terjadi antar Pemdes Klapagading dengan pengusaha kos di wilayah tersebut berhasil diredam setelah Forkopimcam berikut para tokoh masyarakat dan agama di daerah Wangon turun tangan untuk menyelesaikannya melalui audensi. 

Audensi yang dipimpin Camat Wangon Arief Effendi berlangsung di Pendopo Kecamatan pada Jum'at, 13 Agustus siang.

Acara dihadiri perangkat desa terkait, pemilik kos, tokoh masyarakat diantaranya Kyai Mustolih, Tokoh BPD Mukhtarom, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Wangon, Danlinmas Klapagading, hingga Kepala dusun dan kepala lingkungan. 

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x