Pasca Gempa 2017, Instalasi Pelayanan Thalasemia Terpadu di RSUD Banyumas Direhab

- 25 Agustus 2021, 20:03 WIB
Instalasi Pelayanan Thalasemia Terpadu RSUD Banyumas mulai direhabilitasi pasca gempa 2017. / Foto: Istimewa
Instalasi Pelayanan Thalasemia Terpadu RSUD Banyumas mulai direhabilitasi pasca gempa 2017. / Foto: Istimewa /

LENSA BANYUMAS – Bencana gempa bumi yang terjadi pada tahun 2017 lalu telah merusak bangunan gedung Instalasi Pelayanan Thalasemia Terpadu yang berdiri di sisi selatan RSUD Banyumas.

Kerusakan tersebut menyebabkan Pelayanan Thalassemia yang ada menjadi terganggu sehingga dipindahkan ke ruang HCU dilantai dua ruang IGD.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Banyumas dr. Junaedi, di tahun 2021, kerusakan gedung sudah mulai di rehabilitasi, hal ini fokus diupayakan dikarenakan instalasi thalassemia yang ada di RSUD melayani pasien dari wilayah Jawa Tengah bagian Selatan dan sekitarnya.

Baca Juga: Mantan Perawat di Desa Klapagading Wangon Teruskan Tradisi Keluarga Berjualan Serabi

“Pelayanan Thalassemia di RSUD Banyumas dimulai sejak 5 Mei 2009, saat itu dilaksanakan di Unit 2 RSUD Banyumas yang beralamat di jalan Ragasemangsang Purwokerto yang dipelopori oleh dr. Muhammad Basalamah” kata dr. Jun sapaan akrabnya di Banyumas, hari Rabu 25 Agustus 2021.

dr. Jun menyebutkan dari Unit 2 RSUD Banyumas yang sekarang dikenal dengan BKMIA, layanannya berpindah ke RSUD Banyumas mulai 12 Mei 2011 dikarenakan pertimbangan alasan klinis sehingga mendekat ke rumah sakit induknya.

Untuk meningkatkan pelayanan thalassemia, kata dr. Jun, maka pada tahun 2015 didirikan Instalasi Pelayanan Thalassemia Terpadu lantai 3 dengan anggaran yang bersumber dari bantuan gubernur.

Didirikannya gedung tersebut karena layanan thalassemia yang diberikan mencakup wilayah yang cukup luas diantaranya Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Brebes, Kebumen, Bumiayu dan Wonosobo.

Namun pada 15 Desember 2017 terjadi bencana gempa bumi yang merusak bangunan tersebut.

“Alhamdulillah pada tahun 2021 ini dengan anggaran BLUD kita dapat membangun kembali merehab kembali namun dengan bartahap,"ujar dr. Jun. 

Terkait dana rehabilitasi, dr. Jun menambahkan dengan anggaran sekitar Rp. 1 milyar 859 juta 500 ribu itu maka mulailah pembangunan rehabilitasi Instalasi Pelayanan Thalassemia Terpadu dikerjakan.

Diharapkan pelayanan pada instalasi ini dapat kembali dilakukan pada tahun 2021 ini.

Meskipun sampai akhir tahun 2021 rehabilitasi belum secara sempurna, namun untuk lantai 1 dipastikan akan dapat dilaksanakan layanan karena tahapan ditahun ini adalah rehabilitasi untuk lantai 1 yaitu untuk pelayanan.

“Untuk lantai 2 dan 3 akan dilanjutkan untuk tahap selanjutnya yang direncanakan juga menggunakan sumber dana dari Badan Layanan Umum Daerah pada tahun 2022,"imbuhnya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x