"Saya mengharapkan data yang dirangkum dalam aplikasi Sipujamas untuk disinergikan, disinkronkan, dan diharmonisasikan dengan data-data di instansi terkait lainnya. Jangan sampai ada data yang berbeda secara mencolok, yang membuat kita justru menjadi bingung dan sulit dalam mengambil keputusan akibat adanya perbedaan data,” pesan Wabup Sadewo Tri Lastiono.
Ia juga menambahkan jika ingin data yang disajikan betul-betul bisa berfungsi, Dinnakerkop UKM harus lebih aktif melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan.
"Saya minta Dinnakerkop UKM untuk lebih aktif jika ingin data yang disajikan Sipujamas benar-benar berfungsi," imbuh Sadewo.***