"Sedianya acara pelepasan atlet Banyumas yang terpilih memperkuat Tim PON Jawa Tengah akan dilakukan pada hari Selasa atau Rabu minggu depan, karena melalui ajudannya di informasikan bahwa Pak Bupati masih berada di Jakarta hingga Selasa," terang Wikan kepada Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com.
Namun hari ini, kata Wikan, ia mendapat kabar dari Wakil Ketua Umum III KONI Banyumas bahwa acara pelepasan dibatalkan dengan alasan para atlet sudah mulai menjalani karantina pada hari Senin 20 September 2021.
Sehingga kegiatan pelepasan atlet secara otomatis tidak dapat dilaksanakan.
Meskipun demikian, untuk memberikan apresiasi kepada empat atlet Bola Tangan Banyumas yang hingga sekarang masih bertahan dan terpilih dari hasil Selekda Pengprov ABTI Jawa Tengah tersebut maka acara pelepasan tetap diadakan.
"Saya minta maaf kepada para atlet, karena acara pelepasan yang sedianya akan berlangsung hari Rabu depan tidak dapat diadakan. Tapi saya berharap para atlet jangan berkecil hati tetap semangat dan fokus ke PON saja ya," ujar Wikan.
Wikan Agung Winasis berpesan agar keempat atletnya tetap menjaga kondisi kesehatan dan terus bersemangat untuk berjuang semaksimal mungkin mengharumkan nama tidak saja Jawa Tengah tapi juga Kabupaten Banyumas.
"Saya bangga dengan adik adik kita yang terpilih perkuat Tim PON Bola Tangan Jateng. Saya minta kepada adik-adik kita ini juga jaga kesehatan, berjuang maksimal, dengan harapan hasil yang maksimal juga. Mereka harus membanggakan tidak hanya Jateng tapi jugs Banyumas,"pesannya.
Ketika ditanya bagaimana kesiapannya menjelang keberangkatannya ke Papua yang dijadwalkan 5 Oktober mendatang, salah satu atlet putri Fiqri Dwi Amaluna mengaku sudah siap seratus persen untuk menuju PON XX Papua.
"Persiapan saya dan teman-teman satu tim lainnya sudah seratus persen siap untuk berangkat menuju Papua," pungkas Kiki sapaan akrab Fiqri Dwi Amaluna itu.