Pramuka Peduli Banyumas Bantu Evakuasi Jenazah Yang Meninggal Dunia 4 Hari di Purwokerto Timur

- 1 November 2021, 20:12 WIB
Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas ikut membantu evakuasi jenazah orang meninggal dunia di Kelurahan Arcawinangun Kec. Purwokerto Timur, Banyumas, 1 Nopember 2021. / Tagana Banyumas dan Kwarcab Banyumas
Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas ikut membantu evakuasi jenazah orang meninggal dunia di Kelurahan Arcawinangun Kec. Purwokerto Timur, Banyumas, 1 Nopember 2021. / Tagana Banyumas dan Kwarcab Banyumas /

LENSA BANYUMAS - Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas pada hari Senin 1 Nopember 2021 Pukul 09.45 WIB telah melaksanakan evakuasi jenazah orang meninggal dunia empat hari di Jalan Balai Kelurahan I RT. 03 RW 10 Kelurahan Arcawinangun, Kecematan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas-Jawa Tengah. 

Menurut Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra, identitas korban bernama Noor Harris Achmad Widyaspada (37), pekerjaan Wiraswasta. 

Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dihimpun Tagana Banyumas, pada hari Kamis 28 Oktober 2021 sekitar pukul 17.00 WIB, almarhum datang ke rumah Supriyanto untuk minta tolong dibelikan obat.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Kecamatan Pandanarum Banjarnegara Antusias Ikuti Vaksin Masalva

"Pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2021sekitar Pukul 05.00 WIB, saksi bernama Banu Bachtiar mencium bau busuk yang menyengat dari rumah korban dan dikira bau busuk bukan orang," jelasnya. 

Dua hari berselang, kata Ady Candra, yaitu hari Senin ini sekitar pukul 09.45 WIB, Banu Bachtiar melihat kalau rumah korban lampu masih nyala dan bau busuk tersebut semakin menyengat.

"Banu kemudian memberitahu ke Taufik (adik sepupu korban) untuk mengecek bersama dengan Bambang Kisworo. Setelah di cek dari jendela samping rumah dan ternyata di kamar ada korban meninggal dunia yang sudah membusuk," ujar Ady Candra.

Melihat kejadian tersebut, lanjut Ady Candra, mereka kemudian melaporkan ke Kelurahan Arcawinangun dan diteruskan ke kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Purwokerto Timur.

Dan Kasi Kesra Kelurahan Arcawinangun menghubungi Sekretaris Bidang Abdimas Kwarcab Banyumas untuk membantu mengevakuasi jenazah, sekaligus dengan Unit Ambulance Kwarcab Banyumas dan Sahabat Jegur Banyumas.

Menurut Ady Candra, evakuasi jenazah dilakukan berkoordinasi dengan Kapolsek Purwokerto Timur dan Puskesmas I Purwokerto Timur, sembari menunggu kedatangan Tim Inafis Polresta Banyumas.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan jenazah secara bersama sama antara Puskesmas Purwokerto Timur I dan Unit Identifikasi Polresta Banyumas, kata Ady, Tim Pramuka Peduli melakukan evakuasi jenazah yang kemudian dimasukan ke kantong jenazah serta dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter Arinta dari Puskesmas Purwokerto Timur I beserta Identifikais Polresta Banyumas, diduga korban meninggal akibat sakit komplikasi dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan dengan dibuktikan adanya obat obatan antara lain obat sakit lambung, obat diare, obat pengurang rasa nyeri, obat batuk. 

Selanjutnya Kapolsek Purwokerto Timur menyampaikan hasil pemeriksaan jenazah kepada perwakilan keluarga yaitu Juminah (Tante almarhum) yang didampingi putra almarhum A.n Kefin dan mantan istrinya Oktavina.

Dan pihak keluarga, kata Ady Candra, tidak menghendaki almarhum di otopsi 

"Jenazah disucikan di RS. Margono Soekardjo Purwokerto, kemudian di bawa kembali ke rumah duka menggunakan kendaraan Ambulance Pramuka Peduli dan Sahabat Jegur," imbuh Ady Candra.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Tagana Banyumas Kwarcab Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini