Ia juga menjelaskan bahwa SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang menerima siswa difable dan ada Guru Pendamping Khusus yang bertugas untuk membimbing siswa berkebutuhan khusus.
"Ada pembinaan baik di olahraga maupun ketrampilan lain," terang Winda.
Saat ini, atlet kelahiran Banyumas 17 September 23 tahun lalu tersebut, kata Winda, sedang menjalani diklat CPNS Kemenpora.
"Rencananya setelah dikat CPNS, Saptoyogo akan melanjutkan kuliah," ungkapnya.
Selain itu, peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2021 ini juga sedang menjalani pemusatan latihan Nasional (Pelatnas).
"Selama di pelatda, Saptoyogo dilatih oleh coach Azlan dan coach Emanuel," sebut Winda.
Sedangkan Ega Rizki Firmanto diinformasikan berhasil meraih medali perunggu di nomor 100 meter T37 putra Peparnas XVI Papua.
Ia juga menitip pesan untuk Saptoyogo agar terus memberikan yang terbaik dengan prestasi setinggi-tingginya.
"Pesan saya berikan yang terbaik, prestasi melangit hati membumi," ucap Winda.
Disamping itu, Winda juga berharap agar Pemkab Banyumas memberikan penghargaan kepada atlet olahraga difabel setara dengan atlet-atlet non difabel.