Analisis Perbandingan Pendekatan Ekonomi Politik Marxis dengan Klasik dan Neoklasik

- 27 Desember 2021, 19:10 WIB
Erwanda Surya Adhitama, Mahasiswa Magister Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed.
Erwanda Surya Adhitama, Mahasiswa Magister Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed. /Erwanda/

Pada dasarnya menurut dia, perkembangan sejarah pemikiran ekonomi dapat disingkat  sebagai perkembangan dari mazhab-mazhab klasik, neoklasik, dan ekonomi modern.

Mazhab klasik dipimpin oleh tokoh- tokoh pemikiran besar Adam Smith dan Jon Stuardsmile; Mazhab Neo klasik oleh Alfred Marshall, dan Leon Walras; dan mazhab ekonomi modern oleh Jhon Maynard Keynes.

Karakteristik Ekonomi Politik Klasik

Dalam Pendekatan Klasik, istilah Ekonomi Politik merujuk pada sebuah sistem pemenuhan kebutuhan pribadi yang terdiri dari beberapa pelaku pribadi yang independen atau pasar yang mengatur dirinya Sendiri.

Karakteristik dari pasar bebas ini adalah menguntungkan individu, tapi juga berfungsi untuk mendisiplinkan para pelaku yang mementingkan kepentingan pribadinya.

Karakteristik Ekonomi Politik Neoklasik

Struktur dari Teori Neoklasik; Ide utama dalam pemikiran neoklasik adalah konsep ‘pilihan yang dibatasi’ (constrained choice) yang memandang individu sebagai pelaku yang membuat pilihan, atau orang yang harus memilih dari beberapa alternatif tindakan berdasarkan pandangan atau imajinasinya sendiri terhadap dampak dari tiap-tiap alternatif itu bagi dirinya.

Ekonomi dalam pendekatan neoklasik dipandang sebagai proses dimana orang berusaha memaksimalkan pemenuhan terhadap kebutuhan berdasarkan sumber daya yang ada. Hak Kepemilikan. Hak kepemilikan (property rights) adalah hak untuk memiliki, menggunakan, menjual, dan mengakses kekayaan.

Eksternalitas adalah dampak terhadap pihak ketiga (yang tidak ikut transaksi) dan tidak melewati sistem harga serta muncul sebagai efek samping yang tidak disengaja dari kegiatan orang lain atau kegiatan perusahaan lain.

Barang Publik (Publik Goods) adalah satu definisi dari barang publik, barang yang saat diproduksi untuk anggota tertentu dari sebuah kelompok akan secara otomatis bisa digunakan oleh semua anggota dalam kelompok itu.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x