Network
LENSA BANYUMAS - Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat untuk tiga wilayah di Jawa Tengah Bagian Selatan yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
Ketiga wilayah itu adalah Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen.
"Prakiraan ini mulai berlaku dari 12 Januari 2022 pukul 07.00 WIB sampai dengan 13 Januari 2022 pukul 07.00 WIB," tulis BMKG Cilacap dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG @bmkgcilacap, hari Rabu (12/1/2022).
Menurut BMKG Cilacap, prakiraan cuaca tersebut memiliki potensi dampak hujan lebat yang dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor (di daerah pegunungan), angin kencang, dan sambaran petir bisa Terjadi di tiga wilayah tersebut.
Untuk wilayah Kabupaten Cilacap berada di level Waspada meliputi Cipari, Cimanggu, Wanareja, Dayeuhluhur, Majenang, Bantarsari, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, Kampung Laut, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Adipala, Binangun, Nusawungu, Kroya, Maos, dan Sampang.
Sedangkan wilayah Kabupaten Banyumas berlevel Waspada meliputi
Kecamatan Wangon.
Dan di wilayah Kabupaten Kebumen berlevel Siaga meliputi: Karangsambung, Alian, Poncowarno, Padureso, Prembun, Kutowinangun, Bonorowo, Mirit, Ambal, Prembun, dan Buluspesantren.
Karena itu, BMKG Cilacap mengimbau masyarakat di ketiga wilayah tetap tenang dan waspada.
"Berbagi atau bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan dan tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak,"tulis dalam akun IG itu.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengamankan dokumen-dokumen penting, dan mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana.
Detail Informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG Tersebut Dapat Diakses Melalui Link https://signature.bmkg.go.id.***
