Demi Nimba Ilmu, Bupati Banyumas Rela Bawa 300 Kg Sampah ke Bantargebang

- 3 Februari 2022, 14:33 WIB
Demi menimba ilmu, Bupati Banyumas Achmad Husein rela membawa 300 kg sampah ke Bantargebang.
Demi menimba ilmu, Bupati Banyumas Achmad Husein rela membawa 300 kg sampah ke Bantargebang. /instagram.com/@ir_achmadhusein/

LENSA BANYUMAS - Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, belum lama ini terlihat melakukan kunjungan ke Bantargebang, Bekasi.

Kunjungan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan sedang mengerjakan suatu misi untuk membuat Banyumas terbebas dari permasalahan sampah.

Menurut penuturan beliau di Instagramnya, @ir_achmadhusein, Banyumas sebetulnya sudah bisa menangai sampah terbukti dari 142 DT (dumtruck) pengangkut sampah per hari menjadi tinggal 24 DT per hari.

Namun memang tidak dapat dipungkiri, permasalahan mengenai sampah masih kerap ditemukan.

Baca Juga: Sampah Penyebab Banjir Jalan Nasional Purwokerto-Ajibarang, Komponen Masyarakat Banyumas Lakukan Pembersihan

Dalam kesempatan tersebut, Husein memanfaatkan untuk berkunjung ke sebuah perusahaan swasta di Bantargebang, Bekasi.

Ia ingin mempelajari pengolahan dan pemilahan sampah.

Orang nomor 1 di Banyumas itu membawa 300 kg sampah middle langsung dari Banyumas.

Bahkan Husein rela terjun langsung untuk mencoba hasil dan menelusuri sistem kerja alat tersebut.
Hal tersebut diungkap melalui caption Instagramnya.

“Hari ini saya ke Bantargebang Bekasi, ke sebuah perusahaan swasta yg sdh bisa menyelesaikan masalah tsb. Saya bawa kl 300 kg sampah midle dari Banyumas uuh pasti bau dong .... dan saya coba sendiri hasilnya bagaimana, saya telusuri, saya amati sistem kerjanya dan saya teliti hasilnya,” tulisnya pada Selasa, 1 Februari 2022.

Postingan tersebut telah disukai lebih dari 1600 orang dan mendapat beragam respons dari warganet.

“Ramane inyong the best,” tulis akun @republikwangon.

“MasyaAllah semangat terus pak, kulo nih nk mriksani tiyang buang sampah sembarangan nggh sebel, nopo malih niku nk pun wonten sampah organik & anorganik tapi isine campur-campur,” tulis akun @pristiwiwuriindah.

Selain dukungan yang diberikan kepada Bapak bupati, ada juga warganet yang menyanyangkan pengambilan sampah di daerah rumahnya hanya diadakan setiap dua minggu sekali.

“Pak, di tempat saya kok jatah pengambilan sampah seminggu Cuma 2 kali?” tulis akun @subchan_alkaumany.

Dewasa ini, sampah memang sudah menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup kita di bumi.

Tak hanya akan mengganggu habitat hewan serta merusak lingkungan, sampah juga mulai mengancam kesehatan manusia sehingga perlu ditangani secara serius.

Kunjungan Bupati Banyumas ke Bantargebang untuk mempelajari pengolahan sampah di sana merupakan salah satu bukti keseriusan beliau dalam menangani permasalahan sampah di Kabupaten Banyumas.

Dalam tambahan caption, beliau juga menyemangati dirinya untuk terus berusaha tanpa henti sebab Tuhan maha penolong.

“Kata orang “ ADA USAHA ADA JALAN “ itulah rumus hidup atau sunattuloh. Terus berusaha tanpa henti, karena TUHAN MAHA PENOLONG,” tulisnya.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: instagram@ir_achmadhusein


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah