Network
LENSA BANYUMAS - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang pertama untuk masa jabatan 2022 - 2027, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro meminta agar proses Pilkades khususnya di tempat pemungutan suara (TPS) akan banyak pembatasan-pembatasan.
Mengingat perkembangan varian Omicron atau Covid 19 hingga saat ini mengalami peningkatan sejak 24 Januari 2022.
"Mesikpun pernah nol angka aktif pada saat itu dan saat ini sudah sampai angkat 123, sempat kemarin 166,"kata Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari lama resmi DPRD Kabupaten Cilacap, Minggu 12 Februari 2022.
Menurutnya, sesuai dengan instruksi Presiden, ia meminta kepada para Camat agar pelaksanaan Pilkades nanti tetap dengan kehati-hatian.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwokerto Hari Ini, Berpotensi Hujan Ringan sejak Siang sampai Malam
Yang pertama, kata Kapolres, menyangkut bagaimana akselerasi vaksinasi khususnya pada masyarakat rentan dengan hal ini lansia dosis 2 maupun dosis 3.
Ia juga sudah perintahkan kapolsek dan jajarannya untuk bagaimana selalu koordinasi dengan Camat, Danramil dalam hal PKM untuk melakukan penyisiran terhadap warga-warga yang belum melaksanakan vaksinasi dosis 2 dan akan segera dilaksanakan khususnya bagi lansia.
AKBP Eko Widiantoro juga menyebutkan, pada saat Pilkades dengan situasi seperti ini, banyak pembatasan-pembatasan yang pihaknya lakukan, sehingga Polres Cilacap bisa menolak dengan baik supaya untuk menekan angka penyebaran Covid.
Seperti diketahui ada beberapa TPS, sekitar 560 dari 44 desa, ini juga akan berpengaruh terhadap prosentasi pengamanan.
