Gelombang Tinggi Pesisir Selatan Jabar-DIY Diprakirakan Berlangsung Akhir Juli-Agustus 2020

- 13 Juli 2020, 18:02 WIB
Foto ilustrasi kondisi gelombang air laut saat meninggi. Foto: Antara
Foto ilustrasi kondisi gelombang air laut saat meninggi. Foto: Antara /

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Bekasi Akibat Obat Nyamuk Bakar

Dalam hal ini, tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY diprakirakan berkisar 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi, sedangkan di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berkisar 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kelautan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi serta memerhatikan risiko keselamatan pelayaran," kata Rendi.

Menurut dia, hal itu disebabkan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berbahaya bagi perahu nelayan berukuran kecil serta kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berbahaya bagi tongkang.

Baca Juga: Belum Bisa Angkut Penumpang dan Terdampak Covid-19, Ribuan Pengendara Ojek Online Turun ke Jalan

Baca Juga: Problem Asmara dan Keluarga Membuat Andre Warga Dharmasraya Gantung Diri di Pohon Duku

Selain itu, kata dia, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berbahaya bagi kapal feri serta kecepatan angin lebih dari 27 knot serta tinggi gelombang di atas 4 meter berbahaya bagi kapal berukuran besar seperti kapal cargo dan kapal pesiar.

"Bagi masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, kami imbau untuk tetap selalu waspada," demikian Rendi Krisnawan. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x