Hasil Swab Test Tambahan 199 Pedagang Negatif, Pasar Manis Purwokerto Tak Jadi Ditutup

- 20 Juli 2020, 16:41 WIB
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein. Foto: Antara
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein. Foto: Antara /

Lensa Banyumas- Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein menegaskan, Pemkab Banyumas tidak jadi menutup sementara Pasar Manis Purwokerto untuk dilakukan sterilisasi, setelah ditemukannya salah seorang pedagang yang positif COVID-19 berdasarkan swab test atau tes usap massal.

"Saat dilakukan swab test atau tes usap massal di Pasar Manis beberapa waktu lalu yang diikuti 50 orang, ditemukan satu pedagang yang positif. Lalu kami tambahkan lagi tes usap untuk 199 orang," kata Bupati Banyumas Achmad Husein di Purwokerto Kabupaten Banyumas, Senin, dikutip lensabanyumas.com dari Antara.

Dari hasil tes usap tambahan sebanyak 199 orang itu, kata dia, seluruhnya dinyatakan negatif sehingga pihaknya mengambil kesimpulan bahwa Pasar Manis aman dan tidak perlu dilakukan penutupan sementara seperti halnya yang dilakukan terhadap Pasar Wage Purwokerto beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ditemukan Warga Positif Covid-19, Pasar Wage Purwokerto Bakal Ditutup Tiga Hari

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Tim Gugus Tugas RT 03 RW 03 Kedungwuluh Kembali Lakukan Penyemprotan Lingkungan

Menurut dia, pihaknya juga telah menyemprotkan disinfektan ke seluruh bagian Pasar Manis.

Lebih lanjut mengenai pelaksanaan tes usap massal, Bupati mengatakan hingga saat sekarang pihaknya telah melakukannya terhadap 2.038 orang di Banyumas dari target sampel sebanyak 4.000 orang.

"Dari pelaksanaan tes usap sebanyak 2.038 orang itu, hasil yang sudah keluar sebanyak 1.586 orang, 19 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19," katanya.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Sungai Serayu Dimulai, Segini Anggaran untuk Bangun Pondasinya

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x