Network
Lensa Banyumas - 10 grup kesenian Calung dan Ebeg dari berbagai wilayah di Banyumas, yang tergabung dalam Komunitas Banyumas Eling-Eling, menggelar pertunjukan seni di Alun-alun Purwokerto, Senin 19 Oktober 2020.
Aksi pertunjukan seni Calung dan Ebeg tersebut untuk menyikapi perkembangan situasi terakhir di Banyumas yang marak dengan berbagai aksi, sekaligus diwarnai dengan hujatan dan bahkan kerawanan anarkisme.
Selain menggelar pertunjukan seni Calung dan Ebeg, pada kesempatan tersebut juga diisi dengan orasi, pembacaan puisi dan pernyataan sikap.
Baca Juga: SD Negeri Panambangan Banyumas Diizinkan Lakukan Pembelajaran Tatap Muka
Baca Juga: ICA dan Cheff Riva Berikan Pelatihan Memasak Ayam Chrispy ke Warga Binaan Rutan Banyumas
Kordinator kegiatan Suherman mengungkapkan, pertunjukan seni ini dilakukan untuk memberikan pesan perdamaian kepada seluruh masyarakat Banyumas.
"Kami menolak jika ada elemen masyarakat yang ingin membuat Banyumas gaduh, apalagi sampai bertindak anarkis," terangnya.
Sementara itu LPAS Widyaningrum selaku penanggungjawab aksi mengungkapkan, pertunjukan seni dipilih karena seni menjadi identitas kemanusiaan yang membahagiakan.
Baca Juga: Tak Tergiur Buat Cap Tikus, 2 Desa di Batui Selatan Konsisten Memproduksi Gula Aren saat Pandemi
Baca Juga: Jusuf Kalla Beberkan Rahasia Perbedaan antara Jokowi dan SBY
Menurutnya jika ada kelompok yang ingin berbuat gaduh di Banyumas, hal itu juga menginjak nilai-nilai luhur masyarakat Banyumas.
"Hari ini kami tidak mengerahkan massa, dari 10 kelompok seni, sedikitnya hadir 500 orang," terangnya.
Baca Juga: Pembubaran Paksa Masa Demo Tolak UU Omnibuslaw Cipta Kerja di Banyumas sudah Sesuai Perkap
Baca Juga: Ini Sejumlah Nama Pahlawan Nasional di Mata Uang Rupiah Kertas, Lengkap dengan Biografi Singkatnya
Sementara itu, ditengah guyuran hujan, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein juga turun dan menyapa para seniman.
Bupati menyampaikan terimakasih kepada para seniman yang peduli terhadap ketentraman di Banyumas.
Meski diwarnai hujan, pertunjukan seni Calung dan Ebeg atau kuda lumping tetap berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.***
