"Genangan sebenarnya mulai terjadi pada dini hari tadi dan saat itu masih bisa dilalui, namun makin siang airnya bertambah tinggi dan kendaraan bertambah banyak," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Kemudian, pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintasi jalan.
Perlu diketahui, genangan air meliputi 500 meter bagian jalan dan titik tertinggi genangan mencapai 1,5 meter.
Baca Juga: Parah! Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya Hingga Hamil 5 Bulan di Temanggung
Baca Juga: Ngeri! Diprediksi Gempa dan Tsunami Dasyat akan Luluhlantakan Kota Padang
Sementara itu, seorang pengemudi truk asal Blitar, Muhammad Nur, mengaku belum bisa melepaskan diri dari kemacetan di jalan Buntu-Sumpiuh.
Dirinya baru saja mengambil muatan dari Bandung menuju ke Solo. Namun memasuki wilayah Buntu yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari lokasi banjir pada pukul 06.00 WIB, ia terjebak kemacetan hingga pukul 08.45 WIB.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Ribuan Ansor Banser Sukses Gelar Long March Parade Merah Putih
"Saya masih terjebak kemacetan di sini," ujar Muhammad.
Sementara pihak Kepolisian sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani genangan banjir di jalan Buntu-Sumpiuh.***