Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Saham Obligasi dan Reksadana

- 29 Februari 2024, 01:56 WIB
Ilustrasi: Perbedaan Saham Obligasi dan Reksadana
Ilustrasi: Perbedaan Saham Obligasi dan Reksadana /

LENSA BANYUMAS- Artikel kali ini akan membahas mengenai Perbedaan saham obligasi dan reksadana yang dapat digunakan sebagai pilihan untuk berinvestasi. Secara umum, keduanya sama-sama pendapatan tetap yang memiliki tingkat risiko rendah jika digunakan untuk tujuan investasi. Namun demikian, sebenarnya keduanya adalah dua produk yang memiliki perbedaan signifikan.

Perbedaan Saham Obligasi dan Reksadana

Obligasi merupakan surat hutang yang sifatnya jangka menengah hingga jangka panjang yang bisa untuk diperjualbelikan. Obligasi ini isinya adalah perjanjian dari pihak penerbit sebagai efek yang digunakan untuk pembayaran imbalan berbentuk kupon untuk periode tertentu. Kemudian pelunasan pokok utangnya dapat dilakukan di akhir waktu yang sudah ditentukan sebeumnya pada pembeli obligasi tersebut.

Baca Juga: Keystone Pricing Adalah: Metode Penentuan Harga Jual yang Cukup Serakah

Kupon tersebut menjadikan obligasi masuk dalam instrument investasi dengan pendapatan tetap dengan tujuan memberikan sumbangsih pada tingkat pertumbuhan investasi yang stabil. Anda dapat melakukan pembelian obligasi ketika penawaran perdana ataupun penawaran di pasar sekunder.

Obligasi terdiri dari tiga jenis, yaitu obligasi pemerintah (Surat Utang Negara oleh Pemerintah); obligasi korporasi (Surat Utang oleh BUMN atau korporasi lainnya); dan obligasi ritel (Pemerintah menjual pada perseroangan).

Beralih ke reksadana, reksadana merupakan pengalokasian pengelolaan dana yang besarnya 80 persen kepada obligasi. Biasanya berbentuk RDPT atau Reksadana Pendapatan Tetap yang penerbitan dan pengelolaannya dilakukan manajer investasi atau MI.

Apabila Anda membeli unit reksana, dana Anda tidak hanya dialirkan utnuk membeli satu obligasi saja. Dengan kata lain, portofolio investasi Anda nantinya terdersifikasi ke bermacam-macam surat utang baik yang dimiliki oleh pemerintah ataupun swasta. Anda pun dapat memilih secara bebas produk reksadan sekaligus dengan profil dari alokasi dananya.

Baca Juga: Rumus Break Even Pricing (BEP) Itu Apa?

Apabila melihat berdasarkan aspek fleksibilitasnya, perbedaan saham obligasi dan reksadana yaitu reksadana lebih baik daripada obligasi, sebab Anda hanya perlu untuk membeli RDPT yang dijual MI terpercaya. Tidak hanya itu saja, dari segi jumlah investasi minimalnya juga lebih baik. Sebab syarat yang ditetapkan reksadana minimal yaitu 10 ribu sedangkan obligasi minimal investasinya mencapai 1 juta.

Halaman:

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x