Ini Cara Pelaku Usaha Kecil Di Purwokerto Bertahan Dari Dampak Covid19

- 12 Februari 2021, 11:11 WIB
Foto Ilustrasi (Sumber Foto : Freepick.com
Foto Ilustrasi (Sumber Foto : Freepick.com /

Lensa Banyumas - Pandemi Covid19 yang belum ada tanda tanda berakhir masih terus memberikan dampak diberbagai sektor. Dan yang paling nyata adalah pengaruh di bidang ekomomi. Salah satu yang terdampak adalah usaha usaha yang berkaitan dengan mobilitas manusia. Salah satunya, wedding organizer, pemain organ tunggal di hajatan dan toko atau supermarket.

Menurut pelaku usaha, Septiana Irawati adanya peraturan tentang Covid19 yang diterapkan di masing masing daerah saat ini, yang menerapkan protocol kesehatan, dengan menjaga tidak ada kerumunan skala besar juga menjadi pengaruh besar. "Aturan pemerintah tentu berdampak pada usaha terutama mikro,"katanya.

Ditambahkan Septi, walau banyak yang terdampak tapi banyak pula pelaku usaha yang bisa bertahan bahkan tidak goyah sedikitpun akibat pandemi Covid19."Bisnis jasa pengiriman paket, dan usaha mikro menengah , seperti usaha makanan atau jasa pengiriman makanan dengan metodeada COD (cash on dilevery ) ini yang tetap bertahan,"katanya.


Menurutnya di sekitar kota purwokerto, bisnis jasa paket pengiriman barang justru sangat tidak terpengaruh dengan pendemi saat ini, Dalam pandangannya, saat Septi bersama tim liputan Lensa Banyumas menyusuri kios kios jasa pengiriman paket di Kota Kripik ini selalu banyak konsumen yang menggunakan jasa ini.

Selain itu, ada juga usaha mikro menengah yang bisa bertahan di musim pendemi saat ini, salah satunya adalah usaha pembuatan kue tart atau makanan lain.

Pemilik usaha toko kue bernama Septi yang mempunyai usaha kue di wilayah jl. Kombas purwokerto menuturkan disaat pendemi Covid19 saat ini memang jeli."Kita harus bisa memutar otak mas, bagaimana caranya dagangan kita laku. Kalau mengandalkan buka toko di rumah sangat sepi dari konsumen mas,"terangnya.

Septi yang membuka Septi Cake Bakery kini memanfaatkan media sosial untuk mendongkrak penjualan. "Sekarang saya memanfaatkan Facebook dan Instagram mas, sehingga orang yang membutuhkan jasa kami, tidak usah datang langsung ke toko, tapi bisa memesan melalui no wa yang sudah kami promosikan di FB maupun IG , dan kami langsung mengantar pesenannya dengan system Cash On Delivery (COD),"jelasnya.

Untuk hal COD menerapkan jasa ongkir, dengan menggunakan jasa pengiriman online seperti Grab dan Gojek."Alhamdulillah selama musim Covid19 ini setiap hari selalu ada pesanan yang masuk, via FB maupun Instagram, mudah mudahan peran pemerintah memajukan usaha dan mendukungnya agar maju untuk UMKM seperti kami,"katanya.***

Editor: Cokie Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x