Tiga Raksasa Otomotif Jepang: Honda, Toyota dan Suzuki, Investasi Besar-Besaran di Indonesia

- 12 Maret 2021, 20:05 WIB
Menperin Agus Gumiwang saat pertemuan dengan pemerintahan Jepang belum lama ini.
Menperin Agus Gumiwang saat pertemuan dengan pemerintahan Jepang belum lama ini. /Twitter@Kemenperin_RI

LENSA BANYUMAS – Tampaknya iklim investasi global di Indonesia saat ini kian menarik para investor asing untuk menanamkan modalnya atau memperkuat investasinya. Sebut saja, sejumlah perusahaan otomotif Jepang yang sudah menyatakan komitmennya.

Honda, Toyota dan Suzuki dipastikan akan menguatkan investasi yang sudah ada dan berkomitmen menambah investasi baru di sektor otomtif dengan nilai yang mencapai puluhan triliun rupiah.

Honda, menyatakan komitmennya untuk menanamkan investasi di Indonesia sebesar Rp5,2 triliun dan berencana mengembangkan kendaraan model baru termasuk untuk kendaraan listrik di tanah air.

Baca Juga: Industri Elektronik Menggeliat, Kemenperin Catat Kenaikan Nilai Ekspornya

Komitmen berikutnya, ekspansi ekspor komponen kendaraan yang diproduksi di Indonesia. Bahkan, Honda akan memboyong fasilitas produksi yang ada di India ke Indonesia.

Tak hanya itu, Honda juga menjanjikan membuka pasae ekspor negara tujuan ekspor baru.

Berikutnya komitmen dari Toyota yang bakal merealisasikan investasi yang sudah ada yakni sekitar Rp28 triliun dan memperluas pasar ekspor.

Dari 80 negara yang menjadi pasar ekspornya selama ini, Honda berkomitmen akan mengembangkan menjadi 100 negara pada tahun 2024 mendatang.

Hal yang sama dilakukan oleh Suzuki yang berencana menanamkan investasi di Indonesia sebesar Rp1,2 triliun.

Investasi ini akan menjadi basis untuk pengembangan produk baru unggulan mereka yakni Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7. Model-model tersebut untuk tujuan ekspor bagi pasar Asia dan Amerika Latin.

Komitmen dari tiga raksasa otomotif Jepang ini diperoleh dari hasil pertemuan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan pemerintahan Jepang, dikutip Lensa Banyumas dari twitter @Kemenperin_RI.

Dalam pertemuan dengan pihak Pemerintah Jepang dan beberapa pelaku industri di Jepang itu, Menperin Agus Gumiwang menyampaikan kebijakan, program dan proyek baru Pemerintah Indonesia.

Diantaranya, UU Cipta Kerja, subtitusi impor, relaksasi PPnBM, proyek Teluk Bintuni dan Pelabuhan Patimban. Dan hasilnya berupa oleh-oleh positif dengan menarik para investor Negeri Sakura ini untuk menanamkan modalnya di Indonesia.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah