Benarkan Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Utama Industri Baterai Mobil Listrik?, Cek Dukung Potensinya

- 16 Maret 2021, 19:29 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Kemenkeu Biro KLI-Moy

LENSA BANYUMAS - Indonesia disebut memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri baterai listrik di dunia. Lantas potensi apa saja yang mendukung peluang tersebut?

Dilansir dari Kementerian Keuangan RI, Indonesia sudah lebih dulu dianggap sebagai pusatnya nikel. Disisi lain, internasional saat ini sudah mulai ada ketergantungan terhadap nikel yang kebutuhannya semakin meningkat.

Indonesia sendiri menjadi negara penghasil nikel dengan reserve dan produksi terbesar yang secara otomatis menjadi pusat perhatian dunia dalam industri baterai mobil listrik.

Baca Juga: Lucid Motors Akan Luncurkan Mobil Listrik Model 3 Tesla Tahun 2025

"Indonesia dianggap sebagai pusatnya nikel. Bahkan di beberapa artikel internasional ketergantungan terhadap nikel meningkat. Indonesia sebagia negara penghasil dengan reserve dan produksi terbesar, menjadi pusat perhatian untuk pembangunan baterai mobil listrik," tandas Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Selain itu, Indonesia katanya juga memiliki komitmen yang kuta pada bidang perubahan iklim yakni dengan menurunkan jumlah emisi gas rumah kaca (CO2).

Terhadap hal ini, langkah pemerintah untuk menurunkan emisi dari sektor transportasi adalah dengan mendorong pengembang sektor industri kendaraan listrik.

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@KemenkeuRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x