Belum pernah ada pejabat koperasi yang pernyataannya rugikan koperasi separah ini.
"Jadi menteri koperasi, tapi kerjanya malah serahkan penjual cilok, batagor di jalan jalan itu untuk diperas ke asing lewat Holding Ultra Mikro," ujar Suroto.
Bank itu dari dulu secara arsitektur kelembagaan, kata Suroto, selalu dipikirkan oleh pemerintah dan bahkan diberikan fasilitas banyak sekali seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), subsidi bunga, jaminan kredit macet, modal penyertaan, dana penempatan dan bahkan talangan kalau kondisi likuiditasnya terganggu.
"Menteri dan Pejabat Kemenkop ini bukanya memperkuat arsitektur kelembagaan koperasi tapi malah mendukung aksi korporasi untuk menggencet koperasi," imbuhnya.