LENSA BANYUMAS - Mindset menabung pangkal kaya sering diajarkan dari kita kecil.
Satu pernyataan yang kita dengar berkali-kali, sampai sadar atau tidak, kita menganggapnya sebagai sebuah kebenaran.
Padahal, dengan menabung saja belum tentu bisa membuat kita kaya karena akan kalah dengan inflasi.
Inflasi artinya yaitu karena kenaikan harga tanpa kita sadari.
Baca Juga: Ini 6 Zodiak Yang Punya Sifat Cantik Dan Baik Tiada Taranya, Kamu Ada Diurutan Nomor Berapa Ya?
Dilansir dari video yang dibagikan pada kanal youtube Fellexandro Ruby terdapat empat level investasi yang bisa dilakukan sebagai solusi untuk mengalahkan inflasi.
Berikut empat level tersebut:
1. Level 1: Obligasi.
Obligasi adalah salah satu bentuk investasi yang cenderung aman dengan pengembalian yang make sense.
Misalkan kita memilih obligasi negara maka akan dilindungi undang-undang dan diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
Return biasanya antara 5 sampai 7 persen.
Ada berbagai obligasi diantaranya ORI, FR atau Fix Rate, SBR atau Savings Bond Ritel, dan masih banyak lainnya.
Cenderung aman karena dilindungi oleh undang-undang keluaran pemerintah.
2. Level 2: Reksadana.
Reksadana ini adalah produk turunan dari saham. Ada begitu banyak emiten yang bisa kita pilih.
Tapi terkadang banyak dari kita tidak punya waktu untuk menganalisa perusahaan yang bagus, fundamentalnya baik, manajemen operasionalnya baik, dan cash-nya positif.
Possibilty untuk return atau pengembaliannya lebih besar atau lebih tinggi daripada obligasi.
Rata-rata, reksadana ini bisa memberikan return antara 7,8,9, sampai 10 persen per tahunnya. Setiap reksadana ini memiliki bagian yang berbeda-beda.
Reksadana pasar uang kalau kita gali lagi rata-rata berisi deposito, atau setara kas lainnya, dan obligasi.
Kemudian, reksadana obligasi sesuai namanya, rata-rata manajer investasinya akan membeli obligasi.
Begitu pula Reksadana saham yang berisi emiten-emiten saham yang sudah dipilih oleh manajer investasinya.
3. Level 3, berinvestasi langsung di pasar saham.
Tentunya hal ini akan memiliki kompleksitas yang berbeda dan tingkat risiko yang berbeda pula.
Bahwa masih ada peluang besar di dalam pasar saham. Jika melihat indeks harga saham gabungan Indonesia dari 2009 sampai 2019, IHSG bertumbuh hampir 200 persen dalam kurun waku 10 tahun.
Artinya kita bisa mengambil tengahnya, setiap tahunya IHSG itu bertumbuh rata-rata sekitar 10 sampai 12 persen.
4. Level 4 adalah kita investasi ke diri sendiri.
Investasi ke diri kita sendiri maksudnya, kita harus melakukan lebih agar mendapatkan pendapatan yang lebih pula.
Minimal bisa mengalahkan inflasi. Investasi kepada diri sendiri yang dimaksud adalah melatih kemampuan-kemampuan atau kursus yang berkualitas dengan modal.
Dari 4 level diatas, kecocokan investasi kembali pada masing-masing orang.
Pahami ilmunya sebelum mencoba agar tidak merugikan diri sendiri.
Mengenai mindset nabung pangkal kaya adalah sesuatu yang kurang cocok karena inflasi akan semakin bertambah dan uang yang kita tabung akan semakin berkurang.
Semoga penjelasan tersebut bermanfaat.***