Network
LENSA BANYUMAS - Kekerasan pada anak baik fisik maupun verbal, seharusnya dihindari. Karena hal tersebut akan menyebabkan trauma, sikap agresif pada anak, hingga dampak yang lebih buruk bagi kesehatannya dalam jangka waktu panjang seperti Alzheimer, penyakit jantung, diabetes, hingga penurunan kinerja otak adalah beberapa dampak buruk dari kekerasan pada anak.
"Hindari memukul dan berkata kasar pada anak. Kenapa? Perbandingan hasil CT scan pada dua anak usia 3 tahun ini, menunjukkan ukuran otak mengecil pada anak yang trauma akibat kekerasan fisik & verbal. Ini menurunkan kemampuan memori, motorik, sosialisasi, memecahkan masalah," tulis Ruswandi Y. Karlsen, di akun twitternya @rykarlsen, Sabtu 29 Januari 2022.
Pemilik akun yang dari hasil penelusuran adalah seorang pendidik di Norwegia ini menyampaikan, kekerasan pada anak sebagian besar terjadi di dalam rumah, bukan di lingkungan sekolah ataupun lingkungan bermainnya.
Baca Juga: Cocok Untuk Anak Yang Tidak Suka Sayuran, Ini Resep Agar-Agar Pakcoy Yang Pas Banget!
Padahal, setiap anak berhak untuk bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebagai orangtua, sudah seharusnya para orangtua menjadi role model dan memperlakukan mereka dengan baik.
Untuk menciptakan negara yang maju, kuncinya adalah Sumber Daya Manusia. SDM yang berkualitas dipengaruhi oleh pendidikan dan lingkungan. Apabila pendidikan dan lingkungan baik, masyarakat akan tumbuh dengan kualitas yang baik pula.
"Anak yang dididik dengan perlakuan negatif pada fisik dan mentalnya, saat tumbuh remaja akan kesulitan memercayai orang lain, lebih agresif, dan cenderung melakukan kekerasan. Efek jangka panjang? Penurunan kualitas hidup masyarakat akibat banyaknya kriminalitas di sekeliling mereka," tulis @rykarlsen.
Baca Juga: Bus Sekolah Banyumas Siap Beroperasi, Berikut Rutenya !
Masih kata Ruswandi, menjadi role model dalam memberikan perhatian, menghargai, dan menghindarkan mereka dari kekerasan, apa pun bentuknya, menjadi tugas bagi orang dewasa yang ada di sekeliling anak.
