Pasien Gagal Ginjal Kronik Bisa Menjalankan Ibadah Puasa? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

- 20 April 2021, 16:02 WIB
Bisakah Pasien Gagal Ginjal Kronik Menjalankan Ibadah Puasa? / kcpdi.org
Bisakah Pasien Gagal Ginjal Kronik Menjalankan Ibadah Puasa? / kcpdi.org /

Sebuah jurnal memberikan rekomendasi untuk pasien yang ingin berpuasa–terlepas dari pasien stadium berapa–yang ingin berpuasa harus dalam pemantauan dokter.

Puasa harus batal kalau dalam evaluasi didapatkan kenaikan kreatinin 30% dari awal atau didapatkan kadar kalium yang tinggi dan ini perlu ditegaskan bahwa puasa itu sebaiknya tidak dilanjutkan.

Kedua, seorang pasien harus aktif komunikasi dengan dokternya lebih sering mendiskusikan gejala yang perlu diwaspadai sebagai gejala berat.

Misalnya berat badan yang cepat meningkat, bengkak, sesak nafas, pusing, lemah dan letih.

“Ini perlu dipertimbangkan apakah puasanya perlu dilanjutkan atau tidak,” pungkasnya. 

Pasien juga perlu mengecek kalium dan natrium secara rutin pada saat menjalankan ibadah puasa.

Terpenting menurut Samsu, aktivitas fisik sebaiknya tidak berkurang sebagaimana sebelum menjalani puasa.

“Pola makan, tidur cukup, stresnya dijaga, dan yang penting kebersihan tubuh karena kondisi puasa juga berhubungan dengan sistem kekebalan yang lebih menurun dibanding tidak berpuasa. Tidak dianjurkan aktifitas fisik yang berlebihan,” imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Kpcdi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini