LENSA BANYUMAS – Ridun, Kerjanya tiap hari duduk di Masjid Babussalam, Tinggarjaya, Jatilawang sambil mengumandangkan adzan Ketika waktu masuk Sholat.
Selain itu adalah menawarkan jasa pijat pada jamaah yang beristirahat di Masjid terutama yang dari luar kota saat melintas di Jalan Nasional tepatnya balai desa Tinggarjaya.
Saat ditemui Lensa Banyumas, Ridun mengatakan ketika Covid-19 berimbas pada hampir semua aspek kehidupan terutama perekonomian.
Baca Juga: Viral Video Dua Sopir Hancurkan Kaca Kendaraannya Akibat Kebijakan Larangan Mudik
Namun hal itu tak menyurutkan Wasikun Ridun (46) warga RT 2 RW 8 Desa Tinggarjaya, Jatilawang. yang kesehariannya bertugas sebagai tukang bersih Masjid Babussalam sekaligus menjadi tukang pijat. Hasilnya? sudah siap buat naik haji.
Menurutnya, selama sebelum dan masa pandemi Covid19 dirinya tetap melakukan aktivitas mulai dari azan Subuh hingga Isya.
Selama di masjid Ridun memanfaatkan keahlian memijat yang dirlturunkan dari sang kakek bernama Astaji.
Baca Juga: Ganjar: Lebih Banyak yang ke Luar Jateng Dari Pada yang Datang
Biasanya yang mampir beribadah ketika letih ada yang minta dipijat dan memberi upah atas jasanya seikhlasnya," katanya.
Kalau ramai, Ridun mampu mengumpulkan uang setiap harinya rata rata 150 hingga 300 ribu.Biladi hitung dalam sebulan, bisa mendapatkan minimal 4 juta rupiah.