Tradisi Lebaran Idul Fitri di Kampung yang Hilang Akibat Pandemi, Nomor 4 Dilarang Keras

- 11 Mei 2021, 17:01 WIB
ucapan Idul Fitri 1442 H dalam Bahasa Jowo Kromo Inggil
ucapan Idul Fitri 1442 H dalam Bahasa Jowo Kromo Inggil /Pixabay/Ermind Alita /Pixabay/Ermind Alita

Sebenarnya larangan membuat atau membunyikan petasan atau mercon sudah sejak lama karena alasan membahayakan.

Membunyikan petasan pada saat lebaran itu sendiri sudah menjadi tradisi tanpa diketahui kapal dimulainya.

Dari mulai petasan atau mercon bumbu pada jaman dulu yang bahannya dibuat dari bambu dengan obat karbit, mercon pendem yang menggunakan lubang ditutup papan juga berbahan karbit.

Sampai munculnya petasan berbahan kertas untuk selongsong berikut serbuk obatnya hingga petasan modern seperti kembang api.

Dan kini, larangan membunyikan petasan semakin dimaksimalkan menyusul pandemi Covid 19 yang sekaligus untuk menjaga situasi kamtibmas.

Larangan keras membuat dan membunyikan petasan ini juga dibarengi dengan Razia yang gencar dilakukan aparat kepolisian menjelang Lebaran.***

 

 

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x