Lima cara berikut bisa sama-sama kita lakukan:
1. Jalin kolaborasi dengan petani kopi
Puji mengamati, petani kopi di kawasan Flores Manggarai didominasi oleh orang tua.
Masih jarang ada anak muda yang tertarik untuk menjadi petani.
Di sinilah diperlukan berbagai dukungan dari para pencinta kopi.
“Anda bisa mengadakan pelatihan yang membuat anak muda tertarik untuk jadi petani kopi. Misalnya, workshop untuk jadi barista. Kalau ada yang punya pengetahuan untuk mengolah limbah kopi, Anda bisa bantu mereka agar bisa memanfaatkan limbah. Misalnya, dibuat menjadi bahan sabun atau lulur. Atau, ketika ada yang mengalami kesulitan pemasaran, maka Anda yang ahli dalam bidang tersebut bisa membantu membukakan digital platform,” kata Puji.
Di sisi lain, para pengusaha kopi yang kini semakin banyak juga perlu menerapkan fair trade.
Sering kali pengusaha tidak mementingkan kualitas, melainkan mengutamakan harga murah.
Puji menegaskan, sebetulnya tidak harus membeli dengan harga sangat tinggi, tapi diupayakan agar harganya fair bagi produsen.