Cek Fakta! Stroke Menyerang Anak-Anak Karena Efek Samping Vaksin Covid 19

- 18 November 2021, 13:54 WIB
Kementerian Kominfo memastikan kabar soal stroke pada anak karena efek samping vaksin Covid 19 adalah hoaks.
Kementerian Kominfo memastikan kabar soal stroke pada anak karena efek samping vaksin Covid 19 adalah hoaks. /Instagram.com/@kemenkominfo./

LENSA BANYUMAS - Media sosial belakangan diwarnai beredarnya poster yang membuat banyak warga masyarakat panik.

Poster berbahasa asing itu memuat konten tentang penyakit storke yang menyerang anak-anak.

Yang membuat orang panik karena poster ini membuat narasi yang menyebut bahwa hal tersebut merupakan efek samping vaksin Covid 19.

Apakah informasi yang beredar melalui poster itu kebenarannya? Pihak Kementerian Kominfo (Kemkominfo) melakukan cek fakta dengan penelusuran poster tersebut.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin diduga Milik Presiden Jokowi Beredar di Medsos, Kominfo Menjelaskan ini

Berdasarkan hasil penelusuran, poster tersebut dipasang oleh yayasan non-profit asal Kanada, Achieving Beyond Brain Injury (ABBI).

Poster dibuat sekitar bulan Mei 2021 lalu untuk memperingati Bulan Kesadaran atas Stroke pada Anak.

Dari penelusuran ini, pihak Kementerian Kominfo melalui akun instagramnya memberikan penjelasan.

"Tidak ada keterkaitan antara pesan dalam poster tersebut dengan efek dari vaksin COVID-19 pada anak. Foto poster serupa juga dapat ditemukan di laman Facebook serta situs resmi ABBI," tulis akun Kemkominfo.

Lebih lanjut diterangkan, dalam sebuah penelitian oleh tim peneliti dari Universitas Columbia dan Universitas Brown, Amerika Serikat, penyakit stroke pada anak disebabkan oleh penyakit jantung, kondisi hematologis, gangguan sindrom dan metabolisme.

Berdasarkan keterangan dalam situs hopkinsmedicine.org, penyakit stroke pada anak sendiri merupakan kondisi kesehatan yang langka, dan umumnya hanya menyerang satu dari setiap 4.000 bayi yang baru lahir.

Dengan demikian, informasi tersebut adalah hoaks alias bukan fakta, sehingga masyarakat diminta tidak termakan berita bohong tersebut.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Instagram @kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x