Punya Tahi Lalat Yang Banyak Menandakan Kulit Sulit Menua Lho, Ini Kata Dermatolog Inggris

- 8 Februari 2022, 19:22 WIB
Punya Tahi Lalat Yang Banyak Menandakan Kulit Sulit Menua Lho, Ini Kata Dermatolog Inggris. / pexels / Meruyert Gonullu
Punya Tahi Lalat Yang Banyak Menandakan Kulit Sulit Menua Lho, Ini Kata Dermatolog Inggris. / pexels / Meruyert Gonullu /

LENSA BANYUMAS - Tahi lalat itu adalah bintik kecil berwarna cokelat atau kehitaman di atas permukaan kulit.

Tumbuhnya tahi lalat disebabkan oleh adanya melanosit yang berkumpul pada satu daerah di permukaan kulit.

Melanosit yang tidak menyebar ke permukaan kulit tersebut, kemudian akan membentuk pigmen untuk menutupi permukaan kulit.

Beberapa ahli menyatakan bahwa karakteristik tahi lalat diwariskan secara turun-temurun (genetik).

Baca Juga: Sariawan Jangan Disepelekan Lho! Simak Penjelasan dan Penanganannya

Jika seseorang memiliki banyak tahi lalat atau memiliki tahi lalat dengan ciri tertentu, maka keturunannya dapat mengalami hal yang sama. Hanya saja hal tersebut masih belum bisa dibuktikan.

Namun ada yang aneh lagi, bahwa orang yang memiliki tahi lalat banyak, kurang rentan terhadap efek penuaan kulit seperti keriput dan noda.

Dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG @okesehat, menyebutkan pendapat itu berasal dari sebuah studi yang dilakukan oleh Tim Kings College dan dermatolog dr Veronique Bataille dari Rumah Sakit Umum Hemel Hempstead Inggris. 

Menurutnya, penelitian terbaru itu dilakukan terhadap 1200 responder kembar.

Hasilnya cukup mengejutkan bahwa angka tahi lalat yang tinggi, juga berarti bahwa orang tersebut lebih memiliki kepadatan tulang yang baik.

Dan itu bisa diartikan risiko yang lebih rendah dari penyakit keropos dan patah tulang di kemudian hari.⁠

Bahkan bagi mereka yang mempunyai lebih dari 100 tahi lalat, lebih rendah 50 persen untuk mengalami osteoporosis, dibandingkan mereka dengan 25 tahi lalat ata lebih sedikit.

Tai lalat  ini diibaratkan seperti ujung tali sepatu yang jika ujungnya hilang akan berantakan tak beraturan.

Kesimpulannya, kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan diagnosis.

Namun jika anda merasa kurang yakin, baiknya di konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan fisik pada kulit anda.***

 

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x