Network
Telah diteliti tentang kemampuan buah mangga untuk mengatasi tekanan oksidatif yang berkaitan dengan kehidupan sehari - hari atau paparan racun.
Seperti tanaman makanan lainnya banyak senyawa ini ditemukan di dalam buah dan di bawah kulit.
Penelitian pada tahun 2012 dengan meneliti kulit mangga menyimpulkan bahwa itu bisa turut mencegah obesitas, berkat zat kimia tanaman yang berada di dalamnya.
2. Dapat membantu pencernaan
Studi percontohan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa orang-orang dengan sembelit kronis yang makan buah mangga selama empat minggu, menikmati peningkatan signifikan dalam gejala mereka.
Sebagian karena serat konten tapi berpotensi dari senyawa lain dalam buah, juga.
Yang menarik, daun-daun pohon mangga juga tampaknya menawarkan kegiatan antidiare yang potensial berkat tanaman kimia dalam daunnya.
Penelitian pada binatang sebelumnya mendapati bahwa tikus obesitas yang memiliki pola makan tinggi lemak telah membaik usus microflora setelah mangga ditambahkan ke dalam menu makanan mereka.
Penelitian menunjukkan hal ini mungkin berkat polifenol, senyawa pelindung seperti gallotanin dalam buah.
