LENSA BANYUMAS - Cristiano Ronaldo, kapten timnas Portugal sedang dilanda cobaan. Pasalnya, ia sedang menjadi sorotan publik terkait performanya yang kian menurun di klub bola Manchester United.
Ronaldo semakin lamban dan dinilai insting golnya tidak sekuat yang dahulu. Hal ini terbukti dari 28 usaha cetakan gol penyerang berusia 37 tahun itu yang hanya berhasil satu gol saja.
Biasanya Ronaldo menjawab masukan-masukan yang ditujukan untuknya dengan mencetak gol. Namun, Ronaldo kini terlihat kesulitan untuk melakukannya.
Baca Juga: Dampak Invasi Rusia kepada Ukraina, Perusahaan Besar ini Hengkang dari Rusia
Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu punya kontrak dengan MU hingga musim depan atau Juni 2023. Namun, pelatih interim Ralf Rangnick ingin mendatangkan bomber haus gol yang berusia jauh lebih muda dari Ronaldo.
Menurunnya performa Ronaldo tidak sepenuhnya salah dirinya. MU hingga hari ini masih bergulat dengan konsistensi. Kepelatihan yang berganti belum mampu menemukan keseimbangan yang dibutuhkan MU untuk bisa menjadi tim yang kembali ditakuti sebagai “setan merah”.
MU memiliki pemain yang tidak kalah dengan klub sepak bola yang lain. MU mempunyai pemain-pemain seperti Paul Pogba, Bruno Fernandes, Raphael Varane, David de Gea, Jadon Sancho, hingga Ronaldo.
Dalam 10 tahun terakhir, MU menghabiskan dana sekitar 900 juta poundsterling atau setara Rp17,6 triliun dan dana tersebut tidak bisa membantu MU meraih gelar besar lagi saat ini.
Kehadiran Ronaldo yang sering mencetak gol tersebut tetap belum mampu mendorong MU dalam waktu singkat mendapatkan gelar besar.
Seperti dikatakan legenda mereka, Rio Ferdinand, MU butuh waktu setidaknya dua musim lagi untuk bicara meraih gelar besar, entah itu Liga Inggris atau Liga Champions.
Kuncinya juga bukan mendatangkan banyak pemain bintang, tetapi bagaimana pelatih MU bisa memperlihatkan ciri khas dalam permainan tim.***