LENSA BANYUMAS - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga saat ini. Keadaan ini membuat sejumlah perusahaan kelas atas mengancam memberhentikan kerja samanya dengan Negeri Beruang Merah itu.
Keputusan untuk angkat kaki perusahaan-perusahaan tersebut juga sebagai bentuk sanksi untuk Rusia terkait invasinya kepada Ukraina. Berikut daftar perusahaan yang angkat kaki dari Rusia.
1. Shell
Shell Oil Company merupakan perusahaan yang menyediakan pendanaan dan jaminan untuk membangun pipa Nord Stream 2 Gazprom di bawah Laut Baltik.
Perusahaan tersebut akan menarik berbagai saham dari perusahaan energi asal Rusia Gazprom, mulai dari 27,5 persen saham di fasilitas gas alam cair Sakhalin-2, 50 persen saham proyek ladang di Salym, hingga 50 persen saham proyek eksplorasi di semenanjung Gydan di barat laut Siberia.
Baca Juga: Sanksi Ekonomi Dunia Kepada Rusia Berdampak pada Klub Sepakbola Chelsea, Roman Abramovich terpaksa menjualnya
2. Apple
Perusahaan teknologi multinasional asal AS ini juga turut memberikan sanksi untuk Rusia dengan memberhentikan penjualan semua produknya di Rusia pada Selasa (1/3).
Perusahaan ini juga mengatakan telah membatasi akses ke layanan digital, seperti Apple Pay, serta membatasi ketersediaan aplikasi media pemerintah Rusia di luar negeri. Apple menghentikan semua ekspor ke saluran penjualannya di negara Beruang Merah tersebut.
3. Ford