Aktivis Kulit Hitam di Indiana AS Diancam Dibunuh Massa

10 Juli 2020, 20:58 WIB
Demi George Floyd / AFP /

Lensa Banyumas - Seorang pegiat hak sipil masyarakat kulit hitam di Negara Bagian Indianapolis, AS, Vauhxx Booker menjadi incaran sekelompok orang yang mengancam akan membunuhnya.

Konfrontasi dikabarkan terjadi di sebuah taman di Lake Monroe, dekat Bloomington di Indianapolis, pada 4 Juli 2020.

Booker yang diketahui anggota Komisi HAM Monroe County saat itu sedang di sebuah taman. Di sana, seorang laki-laki yang memakai topi berhiaskan bendera Konfederasi menuduh mereka masuk tanpa izin.

Baca Juga: Pascatutup Sementara Karena Covid-19, Wanawisata Baturraden Kembal Dibuka dengan Tatanan Normal Baru

Booker mengatakan ia diserang lima pria yang sedang mabuk dan mengancam akan menghukum mati dirinya tanpa proses pengadilan (lynching).

Kelima pria berkulit putih itu, kata Booker, menarik dirinya dan menjatuhkannya ke tanah.

Pengakuan Booker di facebook, mengatakan mereka merapatkannya ke pohon sembari melayangkan pukulan. Salah seorang penyerang bahkan hendak mengikatnya dengan tali.

Saat perundungan dilakukan, sekelompok saksi dan kawannya yang keaemuanya kulit putih, menghentikan serangan tersebut.

Salah satu saksi merekam kejadian tersebut dengan telepon genggam dan meminta para penyerang melepaskan Booker.

Baca Juga: Segera Mengaspal Harga Kawasaki Ninja ZX-25 R Hampir 100 Juta

Kedatangan sejumlah penyelamat Italia menjadikan Booker dilepas hingga akhirnya mereka menghubungi panggilan darurat 911.

Rekaman itu kini telah menjadi viral di media sosial Amerika Serikat dan berpotensi menciptakan ketegangan rasial. seperti yang terjadi pada Floyd beberapa waktu lalu.

Kejadian ini telah dikonfirmasi FBI dan sejumlah pejabat Kehakiman Washington dan Indianapolis, Kamis, 9 Juli 2020.

Saat ini Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat sedang melakukan investigasi terhadap laporan tersebut yang konon perundungan itu dilakukan oleh lima orang kulit putih.

Dikabarkan Booker pengurus gerakan Black Lives Matter, ini mengalami  gegar otak, luka-luka, dan sebagian rambutnya tercerabut. ***

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler