Meskipun Tren Covid 19 di Australia Menurun, Maskapai Qantas Tetap Tunda Penerbangan Internasionalnya

- 25 Februari 2021, 21:20 WIB
Maskapai Qantas Airways / Pixabay /bilaleldaou
Maskapai Qantas Airways / Pixabay /bilaleldaou /

Lensa Banyumas - Meskipun kasus Covid 19 di Australia mengalami tren penurunan, Maskapai Qantas Airways tetap menunda penerbangan internasionalnya selama empat bulan ke depan karena menunggu program vaksinasi selesai. 

Dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari Reuters,  Perdana Menteri Australia, Daniel Andrews menyebutkan selama enam hari terakhir di sejumlah negara bagian kasus aktif menurun setiap harinya. 

Dia memberi contoh dia Victoria negara bagian terpadat kedua Australia, tidak mencatat kasus baru selama hampir seminggu. 

Baca Juga: Pejabat Australia Sebut Terlalu Dini Untuk Seruan Akhiri Lockdown Negara Bagian Victoria

Dengan tren penurunan ini menimbulkan harapan untuk kembali normal lebih cepat.

"Dengan enam hari dari nol kasus, dengan jumlah kasus aktif menurun setiap hari ... kita bisa cukup positif untuk membuat beberapa pengumuman besok," kata Perdana Menteri Daniel Andrews kepada wartawan setempat ketika ditanya tentang pencabutan pembatasan kegiatan masyarakat.

Akibat kebijakan Australia menutup perbatasan internasionalnya pada Maret lalu kecuali untuk warga negara dan penduduk tetap, menyebabkan Qantas menghentikan armada internasionalnya terkecuali untuk charter repatriasi dan penerbangan kargo.

Sebelumnya Maskapai Qantas telah memasang tiket internasionalnya untuk dijual mulai 1 Juli tetapi sekarang telah menunda rencana tersebut hingga 31 Oktober, dengan pengecualian penerbangan ke negara tetangga, Selandia Baru.

Pemerintah Australia telah mengizinkan masuknya warga Selandia Baru tanpa persyaratan karantina mulai akhir tahun lalu, namun untuk sementara dicabut oleh beberapa negara bagian pada hari Rabu lalu setelah sebuah cluster baru muncul di kota terbesarnya di Auckland.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x