Ashraf Ghani Siap Bahas Pemilu Dengan Taliban

- 6 Maret 2021, 20:38 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani./ Twitter.com
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani./ Twitter.com /

Lensa BanyumasPresiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan bahwa pemerintahnya siap untuk membahas penyelenggaraan pemilihan baru dengan Taliban. Namun Ashraf bersikeras, setiap pemerintah baru harus muncul melalui proses demokrasi.

"Transfer kekuasaan melalui pemilu adalah prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan bagi kami," kata Ghani kepada anggota parlemen pada pembukaan sidang parlemen di Kabul, hari Sabtu, 6 Maret 2021.

Dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari Reuters, Ashraf siap berdiskusi tentang penyelenggaraan pemilu yang bebas, adil dan inklusif di bawah naungan komunitas internasional. 

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Minta India Kembalikan Polisi Yang Melintasi Perbatasan

Sebelumnya, Presiden Ghani telah melakukan pertemuan dengan utusan khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad di Kabul selama seminggu terakhir untuk membahas cara menyertakan momentum dalam negosiasi perdamaian yang macet dengan perwakilan Taliban yang diadakan di Qatar.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memulai peninjauan strateginya untuk Aghanistan, termasuk kesepakatan yang dicapai dengan Taliban pada awal 2020 yang membuka jalan bagi pembicaraan antara pemberontak dan pemerintah Afghanistan.

Pejabat Afghanistan dan diplomat barat menyebutkan selama kunjungannya ke Kabul, Khalilzad telah melontarkan gagasan untuk mendirikan pemerintahan sementara setelah mempertemukan para pemimpin Afghanistan dan para pemimpin Taliban untuk konferensi multilateral di luar negeri.

Namun Ghani menyatakan satu-satunya cara untuk membentuk pemerintahan harus melalui pemilihan.

"Saya menyarankan mereka yang pergi ke gerbang ini atau itu untuk mendapatkan kekuasaan adalah bahwa kekuatan politik di Afghanistan memiliki gerbang, dan kuncinya adalah suara rakyat Afghanistan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini